32 Titik Jalur Kereta Api Rawan Bencana

ANTISIPASI: PT KAI Divre III Palembang menyiapkan langkah antisipasi di 32 titik rawan longsor Sumatera Selatan untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api selama musim penghujan. Foto: Istimewa--

REL, Palembang — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang mengambil langkah sigap menghadapi musim penghujan dengan memetakan 32 titik rawan bencana di jalur rel kereta api wilayah Sumatera Selatan. Langkah ini dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta di tengah cuaca ekstrem.

Manajer Humas Divre III Palembang, Aida Suryanti, menjelaskan bahwa curah hujan tinggi, angin kencang, dan perubahan suhu yang mendadak bisa memicu berbagai bencana alam, seperti longsor, banjir, dan amblesan tanah. Karena itu, mitigasi preventif menjadi prioritas utama.

"Kami telah memetakan 32 titik ini sebagai daerah yang perlu diwaspadai, terutama saat musim hujan," ujar Aida, Minggu (14/9/2025).

Untuk menjaga keselamatan, KAI Divre III Palembang telah melakukan serangkaian upaya di jalur rel yang rawan. Petugas prasarana jalan rel dan jembatan kini bekerja lebih intensif, di antaranya, menggunakan KA ukur dan troli untuk memetakan dan mengukur jalur secara detail.

BACA JUGA:dr. Ismail Bastomi Pimpin Akuatik Indonesia Kota Palembang

Melakukan pemeriksaan jalan kaki secara rutin oleh Petugas Periksa Jalan (PPJ), dan menempatkan petugas ekstra di lokasi-lokasi yang telah dipetakan sebagai titik rawan.

Selain itu, KAI juga telah menyiapkan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di berbagai titik strategis. AMUS ini berisi material darurat seperti rel cadangan, karung pasir, batu kricak, serta bantalan beton dan kayu untuk memperkuat jalur rel jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan.

Tak hanya material, alat berat seperti ekskavator dan Multi Tie Tamper (MTT) juga disiagakan. Alat-alat ini sangat krusial untuk mempercepat perbaikan jalur pasca-longsor atau amblesan. Sebagai langkah pencegahan tambahan, konstruksi bronjong atau dinding penahan tanah juga dipasang di daerah rawan untuk mencegah pergerakan tanah.

BACA JUGA:Heboh! Anjing Gila Gigit 5 Warga Aur Gading, Kini Sudah Tewas

"Semua langkah ini adalah wujud komitmen kami untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pelanggan," tutup Aida, seraya menegaskan bahwa seluruh unit operasional KAI akan bersiaga penuh menghadapi tantangan musim penghujan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan