Geger di SMKN 7 Palembang! Guru Diduga Tuduh Siswa Pakai Narkoba, Disdik Sumsel Akhirnya Lakukan Mutasi

Geger di SMKN 7 Palembang! Guru Diduga Tuduh Siswa Pakai Narkoba, Disdik Sumsel Akhirnya Lakukan Mutasi-ist/net-

Rel, Empat Lawang – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akhirnya mengambil langkah tegas terhadap oknum guru SMK Negeri 7 Palembang yang diduga menuduh salah satu siswanya menggunakan narkoba. 

Oknum tersebut telah dimutasi ke Dinas Provinsi sejak 13 Oktober 2025.

Kepala Bidang SMK Disdik Sumsel, Andi Bobby Wahyudi, membenarkan langkah tersebut.

“Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel telah memfasilitasi apa yang menjadi tuntutan wali siswa. Kalau wali siswa melaporkan ke pihak berwajib, itu hak wali siswa,” ujarnya, Jumat (17/10/2025).

Menurut Bobby, pihak Disdik telah melakukan pembinaan dan mediasi internal terhadap para guru di SMKN 7 Palembang. Ia menegaskan pentingnya batasan antara guru dan siswa dalam berkomunikasi, terutama di era keterbukaan informasi seperti sekarang.

BACA JUGA:Langkah Tegas! Bupati Joncik Umumkan 10 ASN Terima Sanksi Disiplin, 4 Dipecat Hormat Tanpa Permintaan Sendiri!

BACA JUGA:REL dan PGRI Gelar Lomba Guru Favorit 2025, Hadiahnya Menarik Puluhan Juta Rupiah!

“Kami sudah melakukan pembinaan kepada guru di sekolah tersebut. Kepada siswa ada hal-hal yang perlu disampaikan dan yang tidak perlu disampaikan,” tambahnya.

Namun, di sisi lain, tuntutan wali siswa bernama Nita masih belum menemukan titik damai. Nita mengaku kecewa terhadap pihak sekolah yang dinilainya tidak transparan dan kurang kooperatif saat proses mediasi pada 4 Oktober 2025 lalu.

“Dari sekolah hanya mau berjanji di luar publik. Tapi ketika diminta perjanjian tertulis tentang rekomendasi mutasi guru, mereka tidak mau,” kata Nita dengan nada kecewa.

Karena tidak menemukan penyelesaian yang jelas, Nita pun melaporkan kasus ini ke Polrestabes Palembang untuk diproses secara hukum. Ia mengaku anaknya sempat menangis karena masih mengalami bullying dari beberapa guru di sekolah setelah kasus mencuat.

“Yang membuat saya marah, anak saya masih dibully oleh oknum guru. Saya datang ke sekolah, menyuruh semua guru keluar agar tahu siapa yang masih membully anak saya,” ujarnya dengan tegas.

Walaupun pihak Dinas Pendidikan Sumsel telah memastikan adanya mutasi terhadap oknum guru yang diduga melakukan tuduhan tersebut, Nita menilai belum ada bukti nyata.

“Baru dibilang dimutasi, tapi mana buktinya? Saya belum lihat surat atau dokumen resmi,” katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan