Harga RAM Melonjak Gila-Gilaan! Samsung Picu Efek Domino yang Bikin Harga Smartphone Ikut Naik?
Lonjakan harga RAM DDR5 hingga 60% bikin industri elektronik kelabakan. Samsung memicu gelombang kenaikan harga smartphone yang diprediksi berlanjut hingga 2026.-ISTIMEWA-
Urutannya sederhana:
Harga memori naik → biaya produksi naik → harga smartphone ikut merangkak.
Xiaomi menjadi salah satu pihak pertama yang buka suara.
Presiden Xiaomi, Lu Weibing, menyatakan bahwa peluncuran Redmi K90 terpaksa naik harganya dibanding seri K80. “Dan itu mungkin baru permulaan,” katanya.
Tipster Digital Chat Station bahkan menyebut situasinya “lebih serius dari yang diperkirakan.”
Ia memperkirakan harga flagship 2025–2026 bisa naik 20–30% akibat memori LPDDR5X yang ikut melonjak.
Era Baru Harga Smartphone
BACA JUGA:Layar Segede Laptop! Infinix XPad GT Tembus 120 FPS di Mobile Legends
BACA JUGA:Terbelah Dua! Caicedo Bongkar Siapa Raja Dribel Chelsea
Smartphone kelas atas seperti Samsung Galaxy S25 Ultra sudah berada di zona harga premium. Jika RAM terus meroket, produsen hanya punya tiga jalan:
-
menaikkan harga,
-
memperkecil margin keuntungan,
-
atau menurunkan kapasitas memori pada model dasar.
Apa pun pilihannya, konsumen tetap merasakan imbasnya.
Lebih runyam lagi, kesepakatan pasokan memori kabarnya sudah mengunci harga hingga 2026–2027. Artinya, ini bukan badai sesaat—ini cuaca baru bagi industri teknologi.
Pertanyaan Besar: Prioritas Kita Apa?
Dalam era di mana smartphone makin sarat fitur AI, pertanyaannya sederhana namun tajam:
BACA JUGA:Jerman Bakal Lakoni Laga Hidup–Mati Lawan Slovakia