BSU Rp270 Miliar Siap Cair untuk Guru Non-ASN dan Non-Sertifikasi, Kemenag Siapkan Skema Besar untuk Kesejahte
BSU Rp270 Miliar Siap Cair untuk Guru Non-ASN dan Non-Sertifikasi, Kemenag Siapkan Skema Besar untuk Kesejahteraan Guru-ist/net-
Rel, Bacakoran.co – Kabar bahagia menyapa para guru non-ASN dan guru non-sertifikasi di seluruh Indonesia.
Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan bahwa pihaknya telah mengajukan usulan anggaran Bantuan Subsidi Upah (BSU) dengan nilai fantastis mencapai Rp270 miliar.
Program ini disiapkan khusus untuk memperkuat kesejahteraan para tenaga pendidik yang selama ini belum mendapatkan sertifikasi maupun belum diangkat sebagai ASN.
Pengumuman penting ini disampaikan langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar saat menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (6/12/2025).
BACA JUGA:Hak Jawab PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Terkait Berita
BACA JUGA:Messi Abaikan Portugal dalam Bursa Rival Juara
“Ada rencana penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi guru non-ASN dan non-sertifikasi,” ujar Menag, dikutip dari laman resmi Kemenag.
???? BSU Jadi Angin Segar untuk Guru Non-ASN
Menag menegaskan bahwa pengajuan anggaran BSU sebesar Rp270 miliar telah disampaikan ke Kementerian Keuangan. Jika disetujui, ini akan menjadi dorongan besar bagi ribuan guru yang masih berjuang meningkatkan kesejahteraan tanpa status ASN maupun sertifikasi.
Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah mengejar ketertinggalan perlindungan sosial bagi tenaga pendidik honorer dan non-sertifikasi.
???? Banyak Program Penguatan Kesejahteraan Guru
Tak hanya BSU, Kemenag melalui Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Suyitno melaporkan sejumlah realisasi dan program kesejahteraan guru pada 2025:
Tambahan tunjangan Rp500 ribu telah diberikan kepada 31.905 guru non-ASN.
Kuota Pendidikan Profesi Guru (PPG) meningkat lebih dari 600%, menargetkan hampir 100 ribu peserta dalam satu angkatan.