Menuju HUT 17 Tahun, GI Masih Gagal Beroperasi
AUDENSI : PLN audiensi dengan Pj Bupati Empat Lawang.--
REL, Empat Lawang - Gardu Induk (GI) Empat Lawang yang berlokasi di Jalan Lintas Sumatera, Talang Gunung, Kecamatan Tebing Tinggi yang direncanakan akan beroperasi tepat pada hari ulang tahun Kabupaten Empat Lawang yang ke 17, kembali tertunda.
Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin, mengatakan ada alasan tertentu yang awalnya GI tersebut akan diresmikan pada 15 Januari 2024 tertunda dan direncanakan di momen HUT Empat Lawang di bulan April ini juga tertunda.
"Apa penyebabnya teman-teman dari PLN yang menjelaskan, supaya kita bisa ceritakan ke masyarakat, karena masyarakat juga menanti ini," kata Fauzan, usai menerima audiensi dari pihak PLN UP3 Lubuklinggau dan ULP Tebing Tinggi.
Pada hal dirinya berharap, pada saat perayaan HUT Kabupaten Empat Lawang, dirinya mengaku tidak mengadakan kegiatan apapun cukup satu kegiatan, yaitu listrik di Tebing Tinggi stabil dengan beroperasinya GI tersebut.
BACA JUGA:Porsi Haji Sumsel Full
BACA JUGA:Gencar Dipublikasikan
"Tapi ternyata seperti tadi, manusia hanya bisa merencanakan, tapi tuhan yang menentukan," ujarnya.
Sementara itu Manager UP3 PLN Lubuklinggau Rapiqoh menjelaskan, untuk progres pembangunan GI di Tebing Tinggi, yang semula dijadwalkan beroperasi pada Januari lalu dan 2 line di bulan April ini, ternyata tidak sesuai dengan skedul.
"Karena masih ada 3 season lagi, atau sekitar 60 tower yang belum bisa diselesaikan untuk penarikan transmisinya," ungkapnya.
Hal ini dikarenakan adanya kesalahan teknis, salah satunya masalah perizinan dari warga yang dilewati jaringan tower transmisi tersebut dan saat ini masih dalam negosiasi dan belum mendapatkan izin.
"Itu info yang kami dapat untuk saat ini, dari teman-teman PLN UIP," ucapnya.
Ia juga masih optimis, kalau GI tersebut akan beroperasi di semester 1 tahun 2024. Dirinya berharap permasalahan perizinan jalur transmisi tersebut bisa diselesaikan.
"Jadi informasi yang kami terima per hari ini, masih ada 60 tower lagi, belum bisa dilakukan penarikan transmisinya. Karena terkendala perizinan dari warga yang dilewati," pungkasnya. (*)