Sering Dibuang, Ternyata Ada 7 Manfaat dari Kulit Bawang Merah

Ilustrasi--

5. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular sering kali dipicu oleh kadar kolesterol yang tinggi, yakni kadar kolesterol jahat atau dikenal dengan low density lipoprotein (LDL).

Dalam sebuah riset selama 12 minggu, suplementasi ekstrak kulit bawang merah (100 mg/kg berat badan dan 200 mg/kg berat badan) dilakukan pada tikus. 

Hasil riset ini menunjukkan penurunan kadar kolesterol LDL darah dan peningkatan kolesterol baik (high density lipoprotein). Pada akhirnya, efek tersebut dapat mengelola penyakit terkait jantung. 

Walaupun hasilnya menunjukkan manfaat yang baik, penggunaan kulit bawang merah dalam pengobatan herbal penyakit jantung perlu dievaluasi lebih dalam. 

6. Dapat mengawetkan makanan

Selain untuk kesehatan tubuh, kulit bawang merah memberikan manfaat pada makanan, yakni digunakan sebagai pengawet.

Riset pada Vietnam Journal of Chemistry menunjukkan kulit bawang merah yang diekstraksi dua kali dengan pelarut etanol 70%, dalam waktu 60 menit, pada suhu 60 °C dan perbandingan padat/cair 1/20 (g/mL) memberikan hasil polifenol dan flavonoid tertinggi. 

Kandungan polifenol dan flavonoid ini memiliki aktivitas antibakteri yang kuat pada Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Staphylococcus aureus. 

Aktivitas ini bisa digunakan sebagai pengawet ikan agar tidak cepat basi.

7. Mendorong pertumbuhan tanaman ubi 

Terakhir, kulit bawang merah juga memberi manfaat pada tanaman ubi.

Penelitian yang dilakukan Septiani Ayda menunjukkan pengaruh ekstrak kulit bawang merah terhadap pertumbuhan akar stek batang ubi kayu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak kulit bawang merah berpengaruh terhadap pertumbuhan akar stek batang ubi kayu. 

Konsentrasi kulit bawang merah yang paling efektif untuk pertumbuhan jumlah akar adalah 20%, sedangkan untuk pertumbuhan panjang akar konsentrasi yang paling efektif adalah 30 persen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan