Terus Berupaya Kembalikan Status Bandara SMB II

REL, Palembang - Pencabutan status internasional 17 bandara di Indonesia, termasuk Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjadi tamparan keras bagi Sumatera Selatan. 

Tak tinggal diam, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni tancap gas melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan status internasional bandara kebanggaan masyarakat Palembang ini.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Hadiri Tabligh Akbar dan Halal Bi Halal

Salah satu langkah konkret yang diambil Fatoni adalah melayangkan surat resmi kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada awal tahun 2024. 

Dalam surat tersebut, Fatoni meminta agar Kemenhub menambah penerbangan internasional ke Malaysia dan Singapura. Tak hanya itu, Fatoni juga mendorong penambahan beberapa penerbangan domestik ke Bali, Semarang, dan kota-kota lain.

Upaya Fatoni tak berhenti di situ. Ia telah tiga kali bertemu langsung dengan Menhub Budi untuk membahas reaktivasi Bandara SMB II Palembang. Upaya gigih Fatoni ini pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk DPRD Sumsel.

"Kami mengundang berbagai stakeholder yang ada, lengkap termasuk dari pemerintah daerah dan DPRD," ujar Fatoni dalam rapat yang dilaksanakan pada Senin (29/4/2024).

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Ajak Pejabat FJA Maksimalkan Peran dalam Mensukseskan Program Strategis

Fatoni optimistis bahwa status internasional Bandara SMB II Palembang dapat dikembalikan. Ia meyakini Pemprov Sumsel memiliki peluang untuk meningkatkan status bandara ini, mengingat potensinya yang besar.

"Kami pemerintah daerah punya peluang untuk berupaya. Saya berjanji kita akan berupaya terus untuk bisa meningkatkan status bandara ini," tegas Fatoni.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPRD Sumsel, semakin menguatkan tekad Fatoni untuk mengembalikan kejayaan Bandara SMB II Palembang. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Ajak Warga Ciptakan Suasana Toleransi pada Idul Fitri

Upaya Fatoni ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat membuahkan hasil yang positif bagi masyarakat Sumsel dan kemajuan ekonomi di wilayah ini. (*)