Polisi Menelusuri Pelaku Pembegalan Terhadap Calon Siswa Bintara Polri di Jakarta Barat

Reporter: Riski |

Editor: Riski |

Rabu , 15 May 2024 - 16:01

--antaranews.com-

REL, Jakarta - Polisi tengah melakukan penyelidikan intensif terkait kasus pembegalan yang menimpa seorang calon siswa (casis) Bintara Polri di Jalan Arjuna, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kejadian tersebut menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat terkait keamanan di wilayah tersebut.

Pemeriksaan CCTV menjadi salah satu upaya polisi untuk mengungkap pelaku, termasuk mencari nomor polisi kendaraan yang diduga digunakan oleh tiga orang pelaku yang hingga kini masih buron. Namun, tantangan muncul karena gambar yang tercaptur masih buram, terutama karena kejadian terjadi pada waktu subuh yang gelap.

Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Sutrisno, menjelaskan bahwa meskipun beberapa rekaman CCTV kabur, pihaknya masih berharap dapat mengidentifikasi pelaku dengan jelas, terutama melalui nomor plat kendaraan yang terlihat dalam rekaman. Hingga saat ini, polisi juga telah memeriksa lima saksi terkait insiden tersebut, termasuk orang tua korban.

Sementara itu, korban pembegalan, Satrio, menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya. Awalnya, ia hendak menuju lokasi psikotes Bintara Polri di SMK MI Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dari rumahnya di Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Namun, di tengah perjalanan, ia diikuti oleh tiga orang pelaku yang kemudian melakukan aksi pembegalan.

Akibat serangan senjata tajam yang dilakukan oleh salah satu pelaku, Satrio mengalami luka di bagian jari tangan dan kakinya. Selain merampas sepeda motor dan ponsel milik korban, pelaku juga meninggalkan luka fisik dan trauma psikologis yang mendalam pada korban.

Kini, kasus ini tengah ditangani oleh pihak kepolisian setempat dengan kerjasama antara Polsek, Polres, dan Polda. Masyarakat pun diharapkan untuk memberikan informasi yang dapat membantu penangkapan para pelaku demi menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.*

polisi menelusuri pelaku pembegalan terhadap calon siswa bintara polri di jakarta barat                            rel, jakarta - polisi tengah melakukan penyelidikan intensif terkait kasus pembegalan yang menimpa seorang calon siswa (casis) bintara polri di jalan arjuna, sukabumi utara, kebon jeruk, jakarta barat. kejadian tersebut menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat terkait keamanan di wilayah tersebut.
pemeriksaan cctv menjadi salah satu upaya polisi untuk mengungkap pelaku, termasuk mencari nomor polisi kendaraan yang diduga digunakan oleh tiga orang pelaku yang hingga kini masih buron. namun, tantangan muncul karena gambar yang tercaptur masih buram, terutama karena kejadian terjadi pada waktu subuh yang gelap.
kapolsek kebon jeruk, kompol sutrisno, menjelaskan bahwa meskipun beberapa rekaman cctv kabur, pihaknya masih berharap dapat mengidentifikasi pelaku dengan jelas, terutama melalui nomor plat kendaraan yang terlihat dalam rekaman. hingga saat ini, polisi juga telah memeriksa lima saksi terkait insiden tersebut, termasuk orang tua korban.
sementara itu, korban pembegalan, satrio, menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya. awalnya, ia hendak menuju lokasi psikotes bintara polri di smk mi pesanggrahan, jakarta selatan, dari rumahnya di tanjung duren, grogol petamburan, jakarta barat. namun, di tengah perjalanan, ia diikuti oleh tiga orang pelaku yang kemudian melakukan aksi pembegalan.
baca juga:polsek kalideres tangkap pelaku pemerasan dengan modus aplikasi palsu
baca juga:stok pangan aman meski harga naik, menjamin ketersediaan untuk masyarakat
akibat serangan senjata tajam yang dilakukan oleh salah satu pelaku, satrio mengalami luka di bagian jari tangan dan kakinya. selain merampas sepeda motor dan ponsel milik korban, pelaku juga meninggalkan luka fisik dan trauma psikologis yang mendalam pada korban.
kini, kasus ini tengah ditangani oleh pihak kepolisian setempat dengan kerjasama antara polsek, polres, dan polda. masyarakat pun diharapkan untuk memberikan informasi yang dapat membantu penangkapan para pelaku demi menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.*
baca juga: polisi ungkap skenario pembunuhan di pamulang oleh pelaku fa
baca juga:tragedi pamulang: pria tewas dibunuh keponakan sendiri di warung madura

Tag

Share