Keputusan Wasit Simon Hooper di Laga Man City vs Tottenham Jadi Kontroversi

PROTES: Pemain Man City melakukan protes keras terhadap keputusan wasit Simon Hooper. FOTO: DOK/REUTERS--

REL, Inggris - Pada pengujung laga Liga Inggris antara Manchester City dan Tottenham Hotspur, perhatian tertuju pada keputusan kontroversial wasit Simon Hooper. Pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 3-3 meninggalkan polemik setelah Hooper memutuskan memberikan pelanggaran saat Man City memiliki peluang emas mencetak gol lewat Jack Grealish.

Pada menit ketiga masa injury time, papan skor menunjukkan angka 3-3. Man City berusaha menyusun serangan cepat, dan Erling Haaland yang mendapat bola di tengah lapangan dilanggar oleh Emerson Royal. Meskipun terjatuh, Haaland bangkit dengan cepat sambil tetap mengendalikan bola.

Haaland dengan cerdas melepaskan umpan jauh ke arah Grealish, yang berada pada posisi on side. Hooper bahkan menunjukkan bahwa permainan dapat berlanjut (advantage) ketika Haaland dilanggar namun tetap menguasai bola. Namun, ironisnya, ketika Grealish sudah menguasai bola dan bersiap duel satu lawan satu dengan kiper Tottenham, Hooper meniup peluit, menandai pelanggaran yang melibatkan Haaland sebelumnya.

BACA JUGA:Indonesia Berjaya sebagai Tuan Rumah

Reaksi keras pun muncul dari Haaland dan pemain Man City lainnya. Teriakan keras dan protes mengarah ke arah wasit, menyiratkan ketidakpuasan atas keputusan kontroversial tersebut. Meskipun demikian, laga berlanjut, dan skor 3-3 bertahan hingga pertandingan usai.

Dengan hasil ini, Manchester City hanya mampu meraih satu poin, bukan hanya gagal menjaga jarak dengan Arsenal, tetapi juga harus merelakan posisi mereka digeser oleh Liverpool ke peringkat tiga. Kontroversi di akhir laga ini menjadi sorotan utama, meninggalkan sejumlah pertanyaan tentang konsistensi keputusan wasit dan dampaknya terhadap hasil pertandingan yang begitu krusial. (*)

Tag
Share