Sejarah Pemberian Bantuan Palang Merah Belanda di Sukabumi pada Tahun 1947

Sumber foto Nationaal Archief-Documen.Rel-

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID -Pada tahun 1947, Indonesia masih berada dalam masa-masa sulit pasca kemerdekaan.

Situasi ekonomi yang kacau balau dan kurangnya akses terhadap kebutuhan dasar menjadi tantangan besar bagi masyarakat.

Di tengah krisis ini, Palang Merah Belanda hadir dengan misi kemanusiaan untuk memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, termasuk di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.

BACA JUGA:Isak tangis Mbah Siyem dan Keluarga Melihat tanah Miliknya Seluas 1,7 Hektar dirikan Sd dan kolam Renang.

Kondisi Sosial Ekonomi Pasca Kemerdekaan :

Setelah proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945, Indonesia menghadapi berbagai masalah serius.

Perang kemerdekaan melawan Belanda yang masih berusaha menguasai kembali Indonesia menyebabkan kehancuran infrastruktur dan ekonomi.

Banyak masyarakat yang kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian mereka, sehingga tingkat kemiskinan dan kelaparan meningkat tajam.

Dalam konteks inilah bantuan internasional, termasuk dari Palang Merah Belanda, menjadi sangat berarti.

BACA JUGA:Empat Lawang Kebagian 25 Guru PPPK

Palang Merah Belanda dan Misi Kemanusiaannya

Palang Merah Belanda, sebagai bagian dari gerakan Palang Merah Internasional, memiliki misi untuk membantu korban konflik dan bencana alam di seluruh dunia.

Pada tahun 1947, mereka mengirimkan bantuan ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sukabumi. Bantuan yang diberikan mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan obat-obatan.

BACA JUGA:Pembangunan Stadion Baru di San Donato Disetujui

Tag
Share