Santri Ponpes Al Hikmah Istiqomah Dimotivasi

"Di ponpes, para santri memiliki waktu yang terjaga dan tidak terbuang percuma untuk bermain handphone atau menonton TV. Seluruh kegiatan mereka terfokus pada ibadah dan pembelajaran," jelas Fatoni.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di ponpes. 

"Mari kita ciptakan generasi muda yang unggul, berakhlak mulia, dan bermental baik dengan menyekolahkan mereka di ponpes," serunya.

Fatoni mengungkapkan bahwa Ponpes Tahfidz Al Hikmah Istiqomah didirikan atas inspirasi dari Ponpes Darul Qur'an asuhan Ustadz Yusuf Mansyur. 

"Kita ingin siswa-siswi di sini menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup yang menyelamatkan mereka di dunia dan akhirat," tuturnya.

Ia berharap Ponpes Tahfidz Al Hikmah Istiqomah dapat segera berkembang menjadi ponpes yang besar dan bermanfaat bagi generasi muda untuk meraih kesuksesan dan kemakmuran.

"Kami tidak menyangka antusiasme masyarakat yang begitu luar biasa. Terima kasih kepada seluruh pengasuh ponpes dan pengurus yayasan yang telah bekerja keras. Sekolah dan ponpes ini gratis dan tidak dipungut biaya. Semoga Allah SWT memberikan keberkahan bagi para tenaga pendidiknya," kata Fatoni.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Tahfidz Al Hikmah Istiqomah, KH Imam Syahri melaporkan, saat ini terdapat total 650 santri yang telah belajar di ponpes selama 6 tahun berdiri.

"Terima kasih kepada para donatur atas kontribusinya dalam kemajuan ponpes ini. Kehadiran Bapak/Ibu di sini menjadi motivasi luar biasa bagi kami," ujar KH Imam Syahri.

Ia mengajak para orang tua untuk membangun agama Islam dengan mendidik anak-anaknya di ponpes dan majelis ilmu. 

"Hal ini bertujuan untuk membentuk generasi yang agamis dan cerdas," tandasnya. (*)