Hilal di Palembang Tak Terlihat, Idul Adha Kemungkinan 17 Juni
Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Syafitri Irwan memimpin pelaksanaan rukyatul hilal (pemantuan hilal). Foto : ist --
REL, Palembang - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Syafitri Irwan memimpin pelaksanaan rukyatul hilal (pemantuan hilal) di Helipad Hotel Aryaduta Palembang, Jumat (07/06/2024) sore.
Hasil rukyatul hilal ini langsung dilaporkan ke Kemenag RI untuk menjadi bahan penetapan tanggal 1 Dzulhijjah 1445 H melalui sidang itsbat.
Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, Syafitri, menjelaskan berdasarkan hasil perhitungan, matahari terbenam di Kota Palembang pada pukul 17:59:32 WIB.
Ketinggian hilal di Palembang pada sore ini berada di 9 derajat 16 menit 51 detik di atas ufuk mar’ie. “Pada saat matahari terbenam, menurut hisab hilal sudah ada di atas ufuk sehingga hilal kemungkinan dapat dirukyat. Namun di Kota Palembang tidak terlihat dikarenakan pengaruh cuaca,” jelas Syafitri.
BACA JUGA:Kades Harus Pastikan Tiada Ada Musik Remix
BACA JUGA:Modus Pinjam Motor Temui Keluarga Lalu Digadai
Menurut Syafitri, berdasarkan kriteria Imkanurrukyah terbaru Mabims (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) ketinggian hilal minimal 3 derajat dan sudut elongsi minimal 6,4 derajat, maka tanggal 1 Dzulhijjah 1445 H diperkirakan jatuh pada Sabtu, 08 Juni 2024. Artinya Hari Raya Idul Adha 1445 H jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024.
“Hasil rukyatul hilal sore ini langsung kita sampaikan kepada Kemenag RI c.q Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah di Jakarta untuk menjadi bahan penetapan tanggal 1 Dzulhijjah 1445 H melalui sidang itsbat. Penetapan 1 Dzulhijjah yang ada hubungannya dengan Hari Raya Idul Adha tetap menunggu pengumuman Menteri Agama,” tegasnya.