PKS Resmi Usung Herman Deru bersama Cik Ujang

SERAH: Acara penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada pasangan Herman Deru dan Cik Ujang (HD-CU) sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2024-2029. Foto: dok/ist--

REL, Palembang - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada pasangan Herman Deru dan Cik Ujang (HD-CU) sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2024-2029. 

SK bernomor 628.8/SKEP/DPP-PKS/2024 ini merupakan hasil dari Rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS yang berlangsung pada 10 Juni 2024.

Penyerahan SK tersebut disaksikan oleh Muhammad Toha, S.Ag, Ketua DPW PKS Sumsel sekaligus Caleg Terpilih DPRD Provinsi Sumsel 2024-2029. 

Dalam kesempatan itu, Toha menegaskan komitmen jajaran DPW PKS Sumsel untuk segera melakukan konsolidasi demi menyukseskan amanah dari Presiden PKS.

BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Segera Rekrut 1.442 ASN Tahun Ini

BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang Konsultasi Terkait BPHTB dan PBB dengan Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri

"Konsolidasi akan dilakukan meliputi tiga aspek utama yaitu motivasi, orientasi, dan integrasi," ujar Toha. 

Toha menjelaskan pentingnya memotivasi pengurus PKS di semua tingkatan, termasuk kader dan simpatisan, untuk bekerja keras memenangkan pasangan calon yang diusung PKS. Ia menekankan bahwa meskipun pasangan calon memiliki peluang besar untuk menang, pengurus dan kader PKS harus tetap bekerja keras untuk memastikan kemenangan tersebut.

Pada konsolidasi ini, visi PKS untuk menjadi Partai Pelopor dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia kembali ditekankan, sesuai dengan Pembukaan UUD 1945, yaitu memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. 

"Kemenangan pasangan calon ini diharapkan dapat membawa program-program yang berpihak pada rakyat," tegasnya.

Toha juga menekankan pentingnya kerja sama tim dalam PKS, di mana hasil musyawarah lebih diutamakan daripada pendapat pribadi. 

"Integrasi ini tidak hanya dilakukan di internal PKS, tetapi juga dengan Bacagub dan Bacawagub, partai koalisi, tim relawan, dan berbagai pihak lainnya untuk memastikan Pilkada Sumsel berlangsung dengan jujur, adil, aman, dan damai," jelasnya. (*)

Tag
Share