Kepala Sekolah MTs Negeri 1 Empat Lawang Menanggapi Isu Perundungan yang tengah virall di media sosial.

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Rabu , 03 Jul 2024 - 05:33

Kepala sekolah Menagapi tentang viral nya sebuah vidio Perundungan yang melibatkan Nama Mts -Doc.Rel-

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID -Empat Lawang, 2 Juli 2024, Kepala Sekolah MTs Negeri 1 Empat Lawang, Titin Fitriani, S.Pd., M.Pd., menanggapi viralnya sebuah surat edaran terkait isu perundungan yang menyebut nama siswa dari MTs Negeri 1 Empat Lawang.

Dalam pernyataannya, beliau mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut memang benar adanya, namun sudah lama terjadi.

"Siswa yang terlibat dalam kejadian tersebut sudah tidak lagi menempuh pendidikan di MTs Negeri 1 Empat Lawang karena telah menyelesaikan ujian kelas akhir. Selain itu, kejadian tersebut juga tidak terjadi di lingkungan sekolah, melainkan di Kota Gading," ujar Titin Fitriani.

Beberapa hari setelah kejadian tersebut, kedua belah pihak yang terlibat sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Kesepakatan damai ini disahkan secara resmi dengan pernyataan di atas materai di hadapan pemerintahan desa Kota Gading.

Dengan demikian, pihak sekolah berharap agar kejadian ini tidak lagi menjadi bahan perbincangan publik dan mengganggu nama baik MTs Negeri 1 Empat Lawang.

Kepala sekolah juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dan saling menghormati di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

"Kami selalu berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi seluruh siswa. Setiap bentuk perundungan tidak akan ditoleransi dan akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku," tegas Titin Fitriani.(*/Edo)

kepala sekolah mts negeri 1 empat lawang menanggapi isu perundungan yang tengah virall di media sosial.                            rel,empatlawang.bacakoran.co.id -empat lawang, 2 juli 2024, kepala sekolah mts negeri 1 empat lawang, titin fitriani, s.pd., m.pd., menanggapi viralnya sebuah surat edaran terkait isu perundungan yang menyebut nama siswa dari mts negeri 1 empat lawang.
dalam pernyataannya, beliau mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut memang benar adanya, namun sudah lama terjadi.
baca juga:nusakambangan, alcatraz-nya indonesia dengan segudang kisah mengerikan.
"siswa yang terlibat dalam kejadian tersebut sudah tidak lagi menempuh pendidikan di mts negeri 1 empat lawang karena telah menyelesaikan ujian kelas akhir. selain itu, kejadian tersebut juga tidak terjadi di lingkungan sekolah, melainkan di kota gading," ujar titin fitriani.
beberapa hari setelah kejadian tersebut, kedua belah pihak yang terlibat sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. kesepakatan damai ini disahkan secara resmi dengan pernyataan di atas materai di hadapan pemerintahan desa kota gading.
baca juga: pj. bupati empat lawang fauzan khoiri denin paparkan capaian kinerja di depan tim panelis kemendagri
dengan demikian, pihak sekolah berharap agar kejadian ini tidak lagi menjadi bahan perbincangan publik dan mengganggu nama baik mts negeri 1 empat lawang.
kepala sekolah juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dan saling menghormati di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
baca juga:pj bupati empat lawang hadiri puncak harganas 2024
"kami selalu berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi seluruh siswa. setiap bentuk perundungan tidak akan ditoleransi dan akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku," tegas titin fitriani.(*/edo)

Tag

Share