Kekalahan Pahit Kevin Ray Mendoza di Debut Bersama Persib
Kevin Ray Mendoza. FOTO: DOK/IST--
REL, Bandung - Kevin Ray Mendoza, kiper asal Filipina, mengalami debut yang pahit saat Persib menjamu Persik. Meskipun tampil gemilang dengan sejumlah penyelamatan, dua gol dari Renan Silva dan Anderson Carneiro membuatnya merasakan kekalahan dalam pertandingan tersebut.
Mendoza, yang baru didatangkan Persib pada jendela transfer paruh musim, menyatakan kesedihannya setelah pertandingan. Meski merasa sedih, ia menekankan pentingnya untuk tetap optimis dan tidak merendahkan semangat tim.
"Saya merasa sangat sedih, ini merupakan pertandingan yang sulit bagi seorang kiper karena kebobolan dua gol. Kami tidak memainkan permainan terbaik kami, dan kami tidak boleh down karena ini," ungkap Mendoza dalam wawancara pasca pertandingan.
Pria berusia 29 tahun ini juga memberikan apresiasi terhadap dukungan luar biasa dari Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Meskipun kekalahan, Mendoza tetap mengakui atmosfer yang luar biasa dan menyatakan kebahagiaannya dapat bermain di hadapan suporter setia Persib.
BACA JUGA:Warga Belanda di Pulangkan Ke Negaranya
BACA JUGA:KPU Empat Lawang Butuh 7168 Anggota KPPS
"Untuk suporter, ini sangat luar biasa, massa yang sangat bagus, dan saya senang bisa bermain di sini. Setiap saat mereka memberi dukungan seperti ini, dan tentu mereka suporter yang luar biasa," tambahnya.
Menghadapi pertandingan selanjutnya melawan Bali United, Mendoza menyadari tantangan berat yang dihadapi Persib. Dengan fokus pada perjuangan untuk tetap berada di empat besar klasemen, kiper berpengalaman ini optimis dapat meraih kemenangan dalam laga yang akan datang.
"Yang saya pikirkan ialah tentunya ini akan menjadi laga yang sulit lagi. Kami harus menang untuk bisa tetap berada di empat besar," tutup Mendoza, menegaskan tekadnya menghadapi pertandingan mendatang. (*)