IKPM Empat Lawang Gelar Diskusi di Yogyakarta untuk Promosikan Keindahan dan Potensi Daerah

IKPM Empat Lawang Gelar Diskusi di Yogyakarta untuk Promosikan Keindahan dan Potensi Daerah. (Poto: ist/ist)--

Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kesuksesan acara, termasuk IKPM Sumatera Selatan sebagai tuan rumah, narasumber, peserta, dan panitia.

Diskusi menyoroti kekayaan alam Empat Lawang, yang dikenal sebagai "Kabupaten Seribu Air Terjun." Kabupaten ini memiliki potensi besar di sektor pertanian, rempah-rempah, dan wisata arus deras. Keramahan masyarakat serta benda-benda bersejarah yang berharga juga menambah daya tarik wisata.

BACA JUGA:Mahasiswa UMP Diduga Plagiat Skripsi Alumni Unsri

Acara ini juga membahas keragaman etnis dan budaya Empat Lawang, yang mayoritas dihuni oleh Suku Lintang. Kuliner khas seperti Roti Raden dan klepon, serta tradisi budaya Dikir, turut menambah kekayaan budaya daerah ini.

Dalam sesi tanya jawab, narasumber Mario Kaslindo dan Dr. Sobirin Malian, SH., M.Hum., memberikan wawasan tentang peran aktivis dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap daerah, pelestarian budaya Rabana, dan strategi memperkenalkan budaya untuk mengangkat perekonomian. 

Mario menekankan pentingnya kolaborasi dan diskusi aktif, sedangkan Dr. Sobirin Malian, SH., M.Hum. menyoroti tantangan dalam pengembangan sumber daya manusia dan inovasi daerah.

BACA JUGA:BNN Gandeng Dosen dan Mahasiswa Sebagai Duta Antinarkotika

IKPM Empat Lawang juga memberikan tiga penghargaan kepada peserta dengan pertanyaan terbaik sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam diskusi.

Pertanyaan dari Kurniawan (IKPM Sumatera Selatan): "Bagaimana peran aktivis daerah dalam menumbuhkan rasa cinta terhadap potensi daerah, padahal belum ada peran yang berani meski telah ada Undang-Undang Desa?"

Mario Kaslindo menekankan pentingnya peran aktif dan kolaborasi.

Dr. Sobirin Malian, SH., M.Hum. Menggarisbawahi perlunya penegakan hukum yang lebih baik di Indonesia.

Pertanyaan dari Arya (Pengurus Bidang Semi Otonom Seni dan Budaya IKPM Empat Lawang): "Bagaimana cara melestarikan budaya Rabana?"

BACA JUGA:Mahasiswa Pengedar Narkoba di Muara Enim Ditangkap, Ditemukan Senjata Api Rakitan

Mario Kaslindo: Rabana harus dilestarikan tanpa batasan gender atau usia dan sering ditampilkan dalam acara pernikahan.

Pertanyaan dari Ramadhan (Ketua Umum IKPM Musi Banyuasin): "Bagaimana cara mengangkat perekonomian melalui budaya?"

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan