Maju Pilkada Serentak 2024, PJ Bupati Daerah Ini Mundur

Reporter: Adi Candra |

Editor: Edo |

Senin , 22 Jul 2024 - 09:18

Doc/Foto/Ist--

Sekda Palembang, Ratu Dewa, sebelumnya telah memastikan dirinya akan maju di Pilkada Palembang. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Ahmad Rizali juga memilih mundur sebagai penjabat karena ingin maju di Pilkada Muara Enim.

Pj Bupati Musi Banyuasin dua periode (2022-2024), Apriyadi Mahmud, yang juga akan maju Pilkada Muba, digantikan oleh Mendagri Tito Karnavian dengan Sandi Fahlepi. "Pak Apriyadi diganti," tambah Sri.

Sri juga menyatakan bahwa sejauh ini belum ada ASN yang tidak menduduki jabatan sebagai penjabat kepala daerah yang mengajukan pengunduran diri untuk maju di Pilkada 27 November 2024 mendatang. Informasi mengenai ASN yang ingin mengundurkan diri ada di Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

"Kalau ASN yang tidak menduduki jabatan sebagai penjabat kepala daerah belum ada. Info ASN mengundurkan diri ada di Badan Kepegawaian Daerah (BKD)," jelasnya.

Menurut Sri, ASN yang ingin bersaing dalam pilkada memiliki hak sebagai warga negara Indonesia dan tidak bisa dilarang jika mereka ingin membangun daerahnya. Namun, untuk menjaga netralitas dalam kontestasi politik, status sebagai ASN harus dilepas.

"Jika ingin mencalonkan diri harus berhenti sebagai ASN, pemberhentian harus atas permintaan sendiri," jelasnya.(*)

maju pilkada serentak 2024, pj bupati daerah ini mundur                            rel,empatlawamg.bacakotan.co.id - minat maju pemilihan kepala daerah serentak 2024 di suntera selatan ternyata tidak hanya golongan parpol dan umum.
namun ternyata tidak sedikit penjabat bupati yang sedang menjabat turut berminat.
namun sesui aturan hal ini harus mundur dan meninggalkan jabatannya.
seperti penjabat bupati ogan komering ulu (oku), teddy meilwansyah, secara resmi mundur dari jabatannya sebagai kepala daerah. 
baca juga:kabar pergantian pj bupati benar adanya, pelantikan digelar hari ini
keputusan ini diambil karena ia berniat untuk maju dalam pilkada serentak yang akan diadakan pada november 2024 mendatang. 
teddy mengajukan pengunduran diri kepada kementerian dalam negeri (kemendagri) pada batas waktu terakhir, yaitu 17 juli 2024.
dengan mundurnya teddy, jumlah penjabat kepala daerah yang mengundurkan diri untuk maju dalam pilkada menjadi tiga orang. 
baca juga:truk gas terbakar, dua mobil hangus dalam kebakaran besar di palembang-betung
selain teddy, pj wali kota palembang ratu dewa dan pj bupati muara enim ahmad rizali juga telah mundur dari jabatan mereka.
"teddy mundur terhitung 17 juli, beliau sudah menyampaikan surat pengunduran diri ke kemendagri. jadi, sudah tiga penjabat yang mundur, ratu dewa, ahmad rizali, dan teddy meilwansyah," ujar kepala biro pemerintahan dan otonomi daerah setda sumsel, sri sulastri.
menurut sri, mundurnya teddy memastikan bahwa ia akan maju dalam pilkada. hal ini sesuai dengan instruksi dari menteri dalam negeri, tito karnavian, yang menyatakan bahwa penjabat kepala daerah harus mundur 40 hari sebelum pendaftaran di pilkada. namun, lokasi pilkada yang akan diikuti oleh teddy belum diketahui.
baca juga:lrt sumsel angkut 15,39 juta penumpang
"pastinya akan maju pilkada, sesuai dengan instruksi mendagri pak tito karnavian bahwa penjabat kepala daerah harus mundur 40 hari sebelum pendaftaran di pilkada," jelasnya.
sekda palembang, ratu dewa, sebelumnya telah memastikan dirinya akan maju di pilkada palembang. sementara itu, kepala dinas perdagangan ahmad rizali juga memilih mundur sebagai penjabat karena ingin maju di pilkada muara enim.
pj bupati musi banyuasin dua periode (2022-2024), apriyadi mahmud, yang juga akan maju pilkada muba, digantikan oleh mendagri tito karnavian dengan sandi fahlepi. "pak apriyadi diganti," tambah sri.
baca juga:lahan kering di kota lubuklinggau terbaka
sri juga menyatakan bahwa sejauh ini belum ada asn yang tidak menduduki jabatan sebagai penjabat kepala daerah yang mengajukan pengunduran diri untuk maju di pilkada 27 november 2024 mendatang. informasi mengenai asn yang ingin mengundurkan diri ada di badan kepegawaian daerah (bkd).
"kalau asn yang tidak menduduki jabatan sebagai penjabat kepala daerah belum ada. info asn mengundurkan diri ada di badan kepegawaian daerah (bkd)," jelasnya.
baca juga:gelar rapat awal tahun pelajaran 2024/2025
menurut sri, asn yang ingin bersaing dalam pilkada memiliki hak sebagai warga negara indonesia dan tidak bisa dilarang jika mereka ingin membangun daerahnya. namun, untuk menjaga netralitas dalam kontestasi politik, status sebagai asn harus dilepas.
"jika ingin mencalonkan diri harus berhenti sebagai asn, pemberhentian harus atas permintaan sendiri," jelasnya.(*)