Gelar Pasar Murah Tanggulangi Inflasi Nataru

Hengky Putrawan. Foto: dok/ist--

REL, Palembang - Untuk mencegah kenaikan inflasi selama Natal dan Tahun Baru 2023, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palembang akan menggelar pasar murah selama empat hari di dua pasar tradisional

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Perekonomian Sumsel, Hengky Putrawan, dalam konfirmasinya kepada Mattanews.co di Kantor Gubernur Sumsel pada Rabu (20/12/2023).

Menurut Hengky, langkah-langkah pencegahan ini dimulai dengan sidak pasar yang akan dilaksanakan bersamaan dengan pasar murah pada hari Kamis ini. 

Acara pasar murah akan berlangsung berturut-turut pada hari Minggu, Senin, dan Selasa di Pasar KM 5 dan Pasar Lemabang.

BACA JUGA:Perekonomian Sumsel 2024 Diprediksi Menguat

BACA JUGA:Optimis CSR Tingkatkan Kesejahteraan Sosial

Pada hari pertama pasar murah, dijadwalkan penjualan beras SPHP sebanyak 20 ton untuk setiap pasar, total 40 ton untuk dua pasar. 

Sementara itu, dalam tiga hari berikutnya, masing-masing pasar akan mendapatkan pasokan sebanyak 10 ton, sehingga total penjualan beras SPHP mencapai 100 ton dengan harga Rp 10 ribu per kilogram.

Tidak hanya beras, tetapi juga bahan pokok lain seperti minyak goreng dan gula akan dijual dalam pasar murah ini. 

Selain itu, Pemprov Sumsel juga berencana membagikan cabai merah, bawang merah, dan bawang putih secara gratis kepada masyarakat.

Hengky menjelaskan bahwa kenaikan inflasi sering terjadi selama momen Natal dan Tahun Baru. 

Namun, upaya yang dilakukan pada tahun ini diharapkan dapat menekan inflasi agar tetap stabil. Dengan data terakhir menunjukkan inflasi sebesar 3,5 persen pada bulan November, Pemprov Sumsel optimis bahwa operasi pasar ini dapat efektif menurunkan tingkat inflasi hingga akhir tahun. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan