Rombongan Dharma Wanita Kemenkeu RI Kunjungi Kriya Sriwijaya

Reporter: Adi Candra |

Editor: Mael |

Selasa , 03 Sep 2024 - 22:41

KUNJUNG: Rombongan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Keuangan RI yang sedang melakukan kunjungan kerja di Kriya Sriwijaya Palembang, pada Senin (2/9/2024). Foto: dok/ist--

REL, Palembang - Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sumatera Selatan, Melza Elen Setiadi, menyambut rombongan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Keuangan RI yang sedang melakukan kunjungan kerja di Kriya Sriwijaya Palembang, pada Senin (2/9/2024).

Kunjungan tersebut menjadi momen penting untuk memperkenalkan potensi budaya dan kerajinan Sumatera Selatan kepada para tamu dari Kementerian Keuangan.

Dalam kesempatan itu, Melza Elen Setiadi yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Sumsel sekaligus Penasehat DWP Sumsel, memaparkan secara rinci mengenai kondisi geografis Provinsi Sumatera Selatan.

“Sumatera Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di wilayah selatan Pulau Sumatera dengan ibu kota Palembang. Provinsi ini memiliki luas wilayah 91.592,43 km² yang terbagi menjadi 13 kabupaten dan 4 kotamadya, dengan total 241 kecamatan serta 3.270 kelurahan/desa,” jelasnya.

BACA JUGA:Waspadai Perubahan Cuaca Ekstrem

Melza juga memperkenalkan kekayaan budaya dan destinasi wisata unggulan yang ada di Sumatera Selatan, seperti Sungai Musi, Jembatan Ampera, Pulau Kemaro, dan Air Terjun Bedegung. Ia menambahkan bahwa makanan khas Sumsel, seperti pempek, model, tekwan, dan pindang patin, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Selain memperkenalkan potensi pariwisata, Melza menjelaskan tujuan utama didirikannya Kriya Sriwijaya sebagai pusat edukasi dan kerajinan unggulan dari 17 kabupaten/kota di Sumsel.

“Kriya Sriwijaya menampilkan berbagai karya dari pelaku UMKM, termasuk songket, batik, gerabah, anyaman purun, angkinan, dan ukiran. Ini adalah upaya untuk mengembangkan potensi industri kerajinan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta membantu pengrajin dalam mempromosikan dan memasarkan produk mereka,” ungkapnya.

Melza berharap kunjungan ini dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus menyamakan visi dan misi DWP, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi organisasi dan masyarakat.

Penasehat DWP Kemenkeu RI, Ny. Christina Pusporini Messakh, menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari Dekranasda dan DWP Sumsel.

“Kami sangat terkesan dengan keberagaman kuliner, pakaian, dan wisata yang indah di Sumatera Selatan. Terima kasih banyak atas sambutannya, dan kami berharap kunjungan ini bisa dilanjutkan dengan kerja sama yang membangun perekonomian daerah,” ujarnya.

Christina juga mengungkapkan kekagumannya terhadap keberadaan Kriya Sriwijaya yang tidak hanya membantu memasarkan produk UMKM lokal, tetapi juga mengedukasi masyarakat mengenai produk khas Sumsel yang menarik. (*)

rombongan dharma wanita kemenkeu ri kunjungi kriya sriwijaya                            rel, palembang - penjabat (pj) ketua tim penggerak (tp) pkk provinsi sumatera selatan, melza elen setiadi, menyambut rombongan dharma wanita persatuan (dwp) kementerian keuangan ri yang sedang melakukan kunjungan kerja di kriya sriwijaya palembang, pada senin (2/9/2024). 
kunjungan tersebut menjadi momen penting untuk memperkenalkan potensi budaya dan kerajinan sumatera selatan kepada para tamu dari kementerian keuangan.
dalam kesempatan itu, melza elen setiadi yang juga menjabat sebagai ketua dekranasda sumsel sekaligus penasehat dwp sumsel, memaparkan secara rinci mengenai kondisi geografis provinsi sumatera selatan. 
“sumatera selatan adalah salah satu provinsi di indonesia yang terletak di wilayah selatan pulau sumatera dengan ibu kota palembang. provinsi ini memiliki luas wilayah 91.592,43 km² yang terbagi menjadi 13 kabupaten dan 4 kotamadya, dengan total 241 kecamatan serta 3.270 kelurahan/desa,” jelasnya.
baca juga:siap dukung musi half marathon 2024
baca juga:waspadai perubahan cuaca ekstrem
melza juga memperkenalkan kekayaan budaya dan destinasi wisata unggulan yang ada di sumatera selatan, seperti sungai musi, jembatan ampera, pulau kemaro, dan air terjun bedegung. ia menambahkan bahwa makanan khas sumsel, seperti pempek, model, tekwan, dan pindang patin, juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
selain memperkenalkan potensi pariwisata, melza menjelaskan tujuan utama didirikannya kriya sriwijaya sebagai pusat edukasi dan kerajinan unggulan dari 17 kabupaten/kota di sumsel. 
“kriya sriwijaya menampilkan berbagai karya dari pelaku umkm, termasuk songket, batik, gerabah, anyaman purun, angkinan, dan ukiran. ini adalah upaya untuk mengembangkan potensi industri kerajinan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta membantu pengrajin dalam mempromosikan dan memasarkan produk mereka,” ungkapnya.
melza berharap kunjungan ini dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus menyamakan visi dan misi dwp, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi organisasi dan masyarakat.
penasehat dwp kemenkeu ri, ny. christina pusporini messakh, menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari dekranasda dan dwp sumsel. 
“kami sangat terkesan dengan keberagaman kuliner, pakaian, dan wisata yang indah di sumatera selatan. terima kasih banyak atas sambutannya, dan kami berharap kunjungan ini bisa dilanjutkan dengan kerja sama yang membangun perekonomian daerah,” ujarnya.
christina juga mengungkapkan kekagumannya terhadap keberadaan kriya sriwijaya yang tidak hanya membantu memasarkan produk umkm lokal, tetapi juga mengedukasi masyarakat mengenai produk khas sumsel yang menarik. (*)

Tag

Share