Nataru, Volume Sampah Meningkat 20%
Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) membawa dampak signifikan terhadap peningkatan volume sampah di Kota Pagaralam. Foto : Reri/REL--
REL, Pagaralam - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) membawa dampak signifikan terhadap peningkatan volume sampah di Kota Pagaralam.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pagaralam mencatat selama liburan ini terjadi peningkatan volume sampah hingga 20 persen dibandingkan hari biasa.
Peningkatan ini terutama terjadi di kawasan objek wisata seperti Pasar, Lapangan Merdeka, dan seputaran Gunung Gare. Bahkan, DLH harus menambah jumlah truk kontainer sampah di kawasan tersebut hingga duakali lipat dari biasanya.
BACA JUGA:Tingkatkan Kinerja, Berikan Layanan Terbaik Masyarakat
BACA JUGA:115 Kejadian, Musi Rawas Utara Terparah!
“Kawasan vital seperti Alun-Alun Utara dan Gunung Gare menjadi titik kumpul wisatawan. Petugas pengangkut sampah kami standbykan di lokasi ini untuk memastikan kebersihan tetap terjaga,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pagaralam, Dekky Aprizal SP.
Di momen libur Nataru ini kata Dekky, DLH mengoperasikan 23 armada untuk mengatasi lonjakan volume sampah selama periode libur Nataru.
Dari jumlah tersebut, 10 unit dioperasikan duakali sehari, pagi dan sore. Armada tambahan berupa dua unit dump truck dan dua unit mobil ambrol, juga dikerahkan untuk mendukung pengangkutan sampah.
BACA JUGA:Bahas Sungai Musi dan Status Bandara SMB II
BACA JUGA:Logistik Pemilu dan Pilkada 2024 Segera Dilelang
“Kami langsung membersihkan kawasan sejak pagi untuk mencegah penumpukan sampah, terutama di lokasi vital.
Penambahan armada ini diharapkan dapat mengantisipasi peningkatan volume sampah di titik-titik kumpul,” tambahnya.
Selain itu DLH juga mengatur ulang jadwal petugas penyapu jalan, untuk mendukung kebersihan Kota secara keseluruhan. “Dengan langkah antisipasi ini DLH berharap Kota Pagaralam dapat tetap bersih dan nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan selama libur awal tahun,” harapnya. (*)