Tradisi Ramdhan, Pencarian Takjil di Tebing Tinggi Selalu Ramai
Setiap hari sebelum berbuka puasa, warga Tebing Tinggi Empat Lawang dihebohkan dengan tradisi mencari takjil di Pasar Tebing Tinggi.--
RAKYATEMPATLAWANG- Setiap hari sebelum berbuka puasa, warga Tebing Tinggi Empat Lawang dihebohkan dengan tradisi mencari takjil di Pasar Tebing Tinggi.
Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh para pedagang yang berjualan beragam menu berbuka, mulai dari gorengan, pempek, otak-otak, martabak India, hingga makanan khas daerah seperti lemang, gonjeng, dan kecepol.
BACA JUGA:Menyambut Ramadan: Eksplorasi 5 Tradisi Tarawih yang Memukau dari Berbagai Belahan Dunia
Tidak ketinggalan, berbagai macam es seperti es pokat, es buah, hingga jus juga menjadi incaran para pemburu takjil.
Mulai dari pukul 15.30 siang hingga menjelang berbuka pukul 18.00, jalanan di sekitar pasar menjadi ramai dan macet karena kendaraan yang berbondong-bondong mencari takjil untuk berbuka.
BACA JUGA:Tradisi Sedekah Ruwahan: Mempererat Kebersamaan Warga Desa Tanjung Kupang Baru Menjelang Ramadan
Salah satu warga, Andi dari Talang Banyu, Tanjung Kupang, mengaku senang dengan kegiatan mencari menu berbuka sambil ngabuburit bersama keluarga.
Menurutnya, kegiatan ini telah dilakukannya setiap hari di bulan Ramadan dengan penuh kebahagiaan.
"Alhamdulillah, anak-anak juga senang karena tidak terlalu kelaparan sampai dirumah sebelum berbuka," ujar Andi.
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Satgas Pangan Pantau Pasokan Sembako
Di sisi lain, Desman, salah seorang penjual menu berbuka, telah menjalankan usahanya selama puluhan tahun.
Dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya, ia selalu berhasil menjual habis stoknya setiap harinya dengan omset ratusan ribu rupiah.
BACA JUGA:Selama Ramadan Jam Kerja ASN Berkurang
"Rejeki tahunan, rugi kalau tidak jualan. Meskipun katanya zaman susah dan harga beras mahal, namun saat berbelanja makanan untuk berbuka, tidak ada yang pelit. Semua diperlukan, karena berbuka puasa Ramadan," tutur Desman dengan yakin.*