Susu Kental Manis, Tinggi Gula dan Tidak untuk Diminum Setiap Hari
Ilustrasi--
Anda tentu familier dengan susu kental manis (SKM). Produk olahan susu bertekstur kental dan bercita rasa manis ini ternyata sempat marak dibicarakan.
Mengapa bahan yang lebih sering dikonsumsi sebagai topping makanan ini begitu kontroversial? Simak fakta susu kental manis di sini!
Apa itu susu kental manis?
Susu kental manis (SKM) adalah produk olahan susu yang diproses dengan menghilangkan sebagian besar kandungan air dari susu sapi.
BACA JUGA:Transaksi Toko Emas Tetap Lesu
BACA JUGA:Segudang Capaian dan Prestasi HCU
Proses ini meninggalkan cairan kental yang kemudian ditambahkan banyak gula.
SKM memang menggugah selera karena memiliki rasa yang manis.
Namun, proses pengolahannya meningkatkan kandungan gula dan menghilangkan sebagian besar protein dan lemak pada susu.
Itulah mengapa produk ini lebih tepat disebut kental manis saja, tanpa label “susu”.
BACA JUGA:Perang Sarung Bisa Terjerat Pidana
BACA JUGA:Jual 165 ’Lion’, ’Gajah’ Ditangkap Polisi
Umumnya, kental manis digunakan sebagai campuran dalam makanan atau minuman. Namun, Anda harus hati-hati karena manfaat susu ini belum tentu semanis rasanya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memperingatkan bahwa kental manis bukanlah produk susu bernutrisi. Kental manis juga sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari.