Masjid Fatimah Umar yang Dijual di Makassar Sempat Terancam Digembok: Mediasi Berhasil Temukan Solusi

Masjid Fatimah Umar yang Dijual di Makassar Sempat Terancam Digembok: Mediasi Berhasil Temukan Solusi. (Poto: ist/ist)--

REL, BACAKORAN.CO - Ketua RT 008/RW 005, Kelurahan Bangkala, Manggala, Kota Makassar, Baso Jalaluddin, mengungkapkan bahwa Masjid Fatimah Umar yang viral karena dijual, sempat terancam digembok oleh pemiliknya. 

Namun, rencana tersebut batal dilakukan setelah mediasi oleh aparat pemerintah setempat.

BACA JUGA:Masjid Agung As-Salam: Keindahan Arsitektur dan Makna Spiritual di Kota Lubuklinggau

Baso Jalaluddin menjelaskan bahwa pemilik lahan, Hilda Rahman, sudah sejak lama ingin menjual lahan tersebut. Karena tak kunjung terjual, pemilik memasang spanduk yang berisi informasi kontak dan total luas lahan.

"Sudah dua kali pasang spanduk. Pertama, tanpa pemberitahuan jadi saya buka. Kedua kalinya dipasang lagi. Baru-baru ini dipasang sekitar dua bulan lalu. Maka disepakati bahwa kalau mau pasang spanduk, pemilik harus datang sendiri, tidak boleh melalui pihak ketiga," ujar Baso Jalaluddin.

Mediasi dan Kesepakatan

Melalui mediasi oleh aparat pemerintah, warga, pengurus masjid, dan pemilik lahan akhirnya menemukan jalan tengah. Mereka sepakat bahwa pemilik boleh memasang spanduk asal masjid tidak digembok, sehingga warga sekitar tetap dapat beribadah.

BACA JUGA:Masjid Agung As-Salam: Simbol Keagungan dan Kebanggaan Kota Lubuklinggau

"Belum digembok, dia cuma mengancam akan digembok kalau dihalangi. Tapi ketika dia datang dari Jakarta, dia memang membawa gembok di tasnya, tapi tidak jadi karena Pak Lurah menengahi," jelas Baso Jalaluddin.

"Akhirnya ada kesepakatan bahwa spanduk boleh dipasang, yang penting aktivitas ibadah tetap berjalan," tambahnya.

Warga Tak Keberatan, Asal Masjid Tetap

Baso Jalaluddin menyatakan bahwa pihak pengurus masjid dan warga tidak keberatan jika lahan masjid dijual. Mereka hanya berharap agar masjid tersebut tidak dialihfungsikan.

BACA JUGA:Masjid Agung Darussalam Musi Rawas Ikon Religi dan Wisata di Sumatera Selatan

"Kami tidak pusing, mau dijual atau apa, karena itu hak dia. Yang penting kami bisa ibadah. Cuma ada amaliah warga di sini, itu yang menjadi persoalan," ujarnya.

Tag
Share