Pemuda Tersambar Kereta Api di Lubuk Linggau, Diduga Terpengaruh Lem: Reky Harus Dilarikan ke Rumah Sakit
Pemuda Tersambar Kereta Api di Lubuk Linggau, Diduga Terpengaruh Lem: Reky Harus Dilarikan ke Rumah Sakit. (Poto: ilustrasi)--
RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO -- Seorang pemuda di Kota Lubuk Linggau, Sumatra Selatan (Sumsel) bernama Reky (20) harus dilarikan ke rumah sakit setelah tersambar kereta api saat berjalan di sekitar perlintasan. Kejadian ini diduga terjadi karena korban dalam pengaruh lem saat itu.
"Dari dugaan awal dipengaruhi lem, karena di kantong celana korban ditemukan lem," ungkap Ipda Suwarno, Kanit Pidum Satreskrim Polres Lubuk Linggau, Rabu (17/7/2024).
BACA JUGA:Ditabrak Bus AKAP, Mirna Wati Alami Luka Serius
Korban diketahui tidak menyadari adanya kereta api yang melintas pada malam hari. Saksi mata melihat korban tengah mengisap lem sebelum kejadian. Setelah insiden, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit AR Bunda Lubuk Linggau.
"Reky mengalami patah tulang bahu sebelah kiri, memar di bagian kepala, serta lecet di beberapa bagian tubuhnya," jelas Suwarno.
Menurut pemeriksaan di rumah sakit, korban perlu menjalani tindakan operasi mendesak untuk menyelamatkan nyawanya.
BACA JUGA:Motor Ditabrak Truk Fuso di Bawah Fly Over Bandara
"Korban kemungkinan akan segera menjalani operasi," tambahnya.
Suwarno juga mengungkapkan bahwa warga melihat korban berjalan di atas rel perlintasan kereta api bersama dua orang temannya. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai keberadaan dua rekannya tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan upaya untuk menemukan kedua teman korban," ujar Suwarno.
BACA JUGA:Satu Keluarga Ditabrak Truk ODOL, Anak Balita Tewas Terlindas!
Polisi juga sedang berusaha untuk menemukan keluarga korban Reky, mengingat terdapat dua alamat yang tertera dalam identitas korban. Alamat pertama adalah di Jalan Depati Said, RT 05, Kelurahan Lubuk Linggau Ulu, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, sementara alamat kedua di RT 09, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I.
"Kami mengimbau kepada siapa pun yang mengenal korban untuk segera menghubungi pihak kepolisian atau datang langsung ke rumah sakit," tutupnya. (*)