REL, Palembang – Bakal calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru SH MM, mengajak seluruh masyarakat Sumsel untuk menyambut pesta demokrasi Pilkada 2024 dengan penuh keceriaan dan semangat.
Ajakan ini disampaikan saat menghadiri gelaran Street Boxing Palembang di Agam Pisan bersama Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumsel, Hj Samantha Tivani HD.
Dalam acara yang berlangsung pada Minggu, 28 Juli 2023 ini, Herman Deru yang akan berpasangan dengan mantan Bupati Lahat, H Cik Ujang SH, dengan tagline "Menyala Abangku," menjelaskan pentingnya menjaga suasana damai menjelang 123 hari Pilkada Sumsel 2024.
Ia menegaskan pentingnya menghindari tawuran, bullying, dan konflik di media sosial.
BACA JUGA:Kades Berpotensi Besar Memihak di Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Fokus pada Pelayanan dan Kinerja
"Kita tidak boleh tawuran, tidak boleh bully, tidak boleh tawuran di Medsos karena akan ada pesta demokrasi yang mesti disambut riang gembira oleh masyarakat menjelang 123 hari ke depan pemilihan kepala daerah kita sambut riang gembira. Tidak boleh mencaci maki, tidak dengan hasut menghasut. Tapi kita ajak masyarakat berdemokrasi dengan sehat, dengan gembira," ungkap Herman Deru yang disambut hangat oleh komunitas Street Boxing.
Pembina Street Boxing, Wawan Supriono, dan Tokoh Pemuda Muhammad Rocky S.Psi, sebagai partnership Panitia Pelaksana Kegiatan, menyampaikan terima kasih kepada Herman Deru dan Hj Samantha Tivani HD atas dukungan mereka terhadap kegiatan ini.
"Kami keluarga besar Street Boxing berharap dan mendoakan semoga Bapak Haji Herman Deru bisa terpilih kembali menjabat Sumsel 1," kata Wawan Supriono.
Acara Street Boxing ini juga diikuti oleh 11 partai pertandingan, termasuk 10 partai fighter dan 1 partai khusus selebgram Palembang, Ata Pistol dan Rio Kaol. Semua peserta berasal dari Sumsel, dengan sebagian besar dari Kota Palembang.
Street Boxing ini menggunakan regulasi tinju, meskipun pesertanya berasal dari berbagai cabang olahraga seperti Muay Thai dan Sambo.
"Digelarnya street boxing ini kan merupakan komunitas. Tinju jalanan. Kita ingin mewadahi orang-orang. Tinju ini banyak disukai orang, cuma mereka tidak tahu latihannya di mana. Melalui komunitas ini kita sosialisasikan tinju agar lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat," jelas Wawan Supriono.
Tujuan dari acara ini adalah untuk mencari bakat baru dalam dunia tinju serta mengurangi angka tawuran dan bullying di kalangan remaja. Dengan dukungan komunitas dan kampanye anti-kekerasan, acara ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi generasi muda.
Rocky, yang juga terlibat dalam penyelenggaraan acara ini, mengungkapkan rasa senangnya bisa membantu komunitas Street Boxing. "Kita sangat senang Bapak Herman Deru dan kakak Samantha Tivani HD hadir dan mensupport kegiatan positif untuk kalangan remaja di Sumatera Selatan ini. Ini wujud perhatian beliau terhadap generasi muda," ungkapnya.
Event ini merupakan volume keempat dari serangkaian acara yang dipelopori oleh komunitas Soeta Boza melalui pembina Wawan Supriyono. Acara ini bertujuan untuk menyalurkan energi dan agresi secara positif serta mendeteksi bakat yang dapat dibina lebih lanjut dalam dunia tinju. (*)