REL, Palembang - Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, secara langsung memimpin upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera Selatan.
Sabtu (3/8/2024), Ia melakukan asistensi ke Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komiring Ilir, yang dikenal sebagai salah satu daerah dengan risiko karhutla tertinggi.
Dalam kunjungannya, Kapolda didampingi oleh sejumlah pejabat utama Polda Sumsel. Setelah meninjau kesiapan peralatan pemadam kebakaran dan bertemu dengan para petugas di lapangan, beliau menggelar pertemuan dengan camat, perangkat desa, serta perwakilan perusahaan.
"Seluruh elemen masyarakat harus bersatu padu dalam upaya pencegahan karhutla. Terjadi kebakaran, segera padamkan bersama-sama sebelum api membesar," tegas Kapolda.
BACA JUGA:Matangkan Persiapan Pameran Kriya Nusa 2024
BACA JUGA:17 Kecamatan Dapat Penghargaan Layak Anak
Kapolda juga menekankan pentingnya peran perusahaan dalam mencegah karhutla di wilayah operasional mereka.
"Dengan sumber daya yang dimiliki, perusahaan diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam upaya pemadaman," ujarnya.
Selain itu, Kapolda juga mengingatkan pentingnya sarana pendukung seperti sekat kanal dan embung untuk mencegah penyebaran api. Beliau juga menegaskan bahwa penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan akan dilakukan secara tegas.
"Tidak ada toleransi bagi pelaku pembakaran hutan. Saya sudah menginstruksikan jajaran untuk memproses setiap kasus secara hukum," tegasnya.
Kapolda berharap dengan sinergi yang baik antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, risiko terjadinya karhutla di Sumatera Selatan dapat ditekan.
"Mari kita jaga lingkungan kita demi masa depan yang lebih baik," pungkasnya. (*)