REL, Palembang - Menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang bertepatan dengan masa kampanye pemilu 2024, Polda Sumsel bersama Forkompimda Sumsel menggelar Operasi Lilin Musi 2023-2024.
Operasi ini bertujuan untuk mengamankan situasi dan kondisi di wilayah Sumsel dari berbagai gangguan kamtibmas.
Operasi Lilin Musi 2023-2024 melibatkan sebanyak 3097 personil gabungan dari polri, TNI, dan stake holder lainnya. Apel kesiapan operasi ini dilaksanakan di halaman depan Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel dan Markas Mapolres Polda Sumsel jajaran, Kamis (21/12/2023).
Pj Gubernur Sumsel Dr Agus Fathoni membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menekankan pentingnya sinergitas dan solidaritas personel dalam operasi ini.
BACA JUGA:Sekda Sumsel Bahas Inflasi Bersama Pemkot Palembang
BACA JUGA:Renovasi Gedung Terminal Penumpang Pelabuhan Boom Baru Diresmikan
"Perayaan Nataru di Indonesia sudah menjadi tradisi, dan itu berimplikasi dengan mobilitas masyarakat yang akan meningkat. Diprediksi Nataru tahun ini akan ada pergerakan sebanyak 107,60 juta orang. Atau naik sekitar 143,65 persen atau 43,6 juta dibandingkan Nataru tahun lalu," sampai Agus.
Kapolda Sumsel Irjen pol Albertus Rachmad Wibowo SIK menyebut dari 3097 personil gabungan yang disiapkan kali ini, setidaknya personel polri yang disiapkan sejumlah 1500.
Sedangkan 1597 yang lainya terdiri dari TNI, Dinkes, Dishub, Sat Pol PP, Basarnas, BPBD, Pramuka, Senkom dan banyak stake holder yang lainnya.
"3097 personel gabungan ini akan disebar ke 66 pos yang disiapkan terutama di pintu masuk Sumsel seperti dari arah Lampung, Jambi, dan Bengkulu. Itu kita siapkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalulintas," ucap dia.
BACA JUGA:Tradisi Penyambutan Kapolres Baru di Polres Lahat
BACA JUGA:Kapolres Pimpin Serah Terima Jabatan Kasat Narkoba dan Kasat Samapta
Operasi Lilin Musi 2023-2024 ini akan berlangsung selama 18 hari, mulai dari tanggal 23 Desember 2023 hingga 9 Januari 2024.
Selama operasi ini, personel gabungan akan melakukan pengamanan, pengaturan, dan penegakan hukum di tempat-tempat ibadah, pusat perbelanjaan, tempat wisata, terminal, bandara, pelabuhan, dan lokasi lainnya yang menjadi pusat keramaian masyarakat.
Operasi ini juga diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Nataru dan berpartisipasi dalam pemilu 2024.