Anda sebaiknya juga mengombinasikan diet OCD ini dengan tahapan diet yang sebelumnya. Coba lakukan selama dua minggu saja agar tubuh tidak mengalami kekurangan gizi.
Adakah pantangan dalam diet OCD?
Pada dasarnya, tidak ada pantangan dalam diet OCD. Anda boleh makan apa saja. Namun, disarankan untuk makan makanan yang bergizi guna mendukung penurunan berat badan yang sehat.
Makanan yang harus dimakan selama melakukan diet OCD
Setelah memahami tahapannya, kini Anda mungkin tertarik untuk menerapkan cara diet yang satu ini.
Akan tetapi, Anda harus memperhatikan asupan zat gizi yang harus dikonsumsi saat berada pada tahapan jendela makan diet OCD.
Umumnya, penting untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat dibutuhkan untuk proses metabolisme tubuh.
Selain itu, tubuh membutuhkan zat gizi protein untuk menjaga massa otot. Anda bisa mendapatkan protein pada bahan makanan seperti telur, daging hewan, tahu, atau tempe.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian, pastikan terdapat makanan seperti sayuran hijau atau buah-buahan dalam tahapan jendela makan diet Anda.
Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin agar tidak kekurangan nutrisi. Hal yang paling penting selanjutnya adalah mencukup kebutuhan cairan dengan minum air mineral.
Jangan sampai tubuh Anda kurang atau menjadi dehidrasi selama diet. Triknya yaitu minum 1 – 2 gelas air setiap jamnya.
Selain itu, penting untuk selalu melakukan aktivitas fisik ringan selama diet agar tubuh tidak lemas.
Hal yang harus diketahui sebelum menjalani diet OCD
Efek penurunan berat badan dari diet OCD cukup menggiurkan. Sayangnya, tidak semua orang boleh melakukan diet ini.
Dengan mengikuti tahapan jendela makan yang sudah dijabarkan di atas, Anda akan melewatkan jam makan ideal biasanya.
Berpuasa terlalu lama akan mendorong produksi hormon rasa lapar yang meningkatkan keinginan untuk makan.