Di Banyuasin, mata pilih sementara dalam DPS berjumlah 627.479 orang. Dengan rincian laki laki 319.392 orang dan perempuan 308.087 orang. Pada pilkada nanti ada 1.380 TPS yang disiapkan.
BACA JUGA:Pantau Langsung Pemadaman Karhutla Gambut
BACA JUGA:Sumsel Bakal Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan
Ketua KPU OKI, Muhammad Irsan melalui Kasubbag Perencanaan Data dan Informasi, Alhudri, mengungkapkan, DPS OKI ditetapkan 574.165 orang. Rinciannya, mata pilih laki-laki 293.369 orang, sedikit lebih banyak dari DPS perempuan yang jumlahnya 280.796 orang.
"DP4 yang diturunkan dari Kemendagri sudah disinkronisasi dengan DPT Pemilu periode sebelumnya sebanyak 556 561 orang," terangnya. Setelah pleno rekapitulasi DPS tingkat kabupaten, akan dilanjutkan ke tingkat provinsi. KPU OKI akan mengirimkan DPS ke PPS setiap kelurahan dan desa melalui PPK. Kemudian, PPS akan menempelkan data tersebut yang ditulis sesuai by name by address.
“Kami minta masyarakat berpartisipasi dan memberikan tanggapan terkait DPS tersebut,” imbuhnya. Sementara, DPS OKU Timur pada Pilkada serentak 2024, sebanyak 501.481 mata pilih.
"Ada penambahan sekitar 2.700 mata pilih, jika dibanding mata pilih Pemilu yang lalu," kata Ketua KPU OKUT, Denis Firmansyah. Menurutnya, DPS hasil pleno itu akan dibawa dan dibaha di tingkat provinsi 15-16 Agustus 2024. "DPS ini belum mengikat, karena nanti dalam perkembangannya ada pindah masuk, maupun ada masyarakat yang belum masuk dalam daftar pemilih, maka akan ditambahkan," katanya.
Untuk penetapan DPT dijadwalkan pada 23 September, sehari setelah penetapan paslon," katanya. Nantinya, akan ad a Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Ini bersifat khusus, misalnya pindah memilih karena tugas dan lain-lain.
Sementara, di Kabupayen Muba, ada 492,504 mata pilih dalam DPS yang ditetapkan pada pleno, Minggu (11/8) lalu. tersebar pada 15 kecamatan, 242 desa atau kelurahan. Total ada 1.019 TPS untuk pencoblosan.
“Jumlah pemilih laki-laki ada 251.403 orang dan perempuan 241.101 orang,” kata Ketua KPU Kabupaten Muba, M Sigid Nugroho. Ke depan, masih akan dilakukan pengecekan dan perbaikan sebelum akhirnya ditetapkan daftar pemilih tetap (DPT).
Selama perbaikan itu, akan ada penambahan dan pengurangan. Biasanya dipengaruhi mata pilih yang sudah meninggal atau pindah tempat. "Makanya, kami kemarin melakukan coklit untuk pengecekan dilapangan jika ada perubahan data pemilih dalam menghindari pemilih ganda dan pemilih yang belum terdaftar," tegasnya.
Di Kabupaten OKU, jumlah pemilih sementara 270.275 orang. Dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 137.525 orang dan pemilih perempuan 132.750 orang. Sedangkan untuk jumlah TPS ada sebanyak 565, tersebar pada 13 kecamatan dan 157 desa.
"Sebelum ditetapkan dalam pleno, sudah dilakukan pembahasan di tingkat kecamatan soal DPS ini," ujar Plt Ketua KPU OKU Rahmad Hidayat. Dalam pleno terungkap, ada 42.015 pemilih baru. Kemudian jumlah pemilih tidak memenuhi persyaratan sebanyak 42.743 orang. Sedangkan jumlah perbaikan data pemilih 3.515 orang.
KPU PALI menetapkan DPS 145.052 mata pilih. "Pemilih laki-laki 72.573 orang dan mata pilih perempuan 72.479 orang," sebut Ketua KPU PALI, Sunario SE didampingi Komisioner KPU PALI lainnya.
Sementara, jumlah mata pilih di Kota Prabumulih dalam DPS sebanyak 144.325 orang. Terdiri dari 73.288 mata pilih perempuan dan 71.037 laki-laki. Tersebar di 37 desa. Untuk jumlah TPS ada 281.
Ketua KPU Kota Prabumulih, Marta Dinata menyebutkan, jumlah DPS merupakan rekapitulasi berdasarkan hasil perbaikan di tingkat desa, kecamatan dan kota. "Namun, kami sangat terbuka jika ada masukan dan kritik yang mungkin akan diperuntukkan bagi DPShb dan selanjutnya akan ditetapkan," jelasnya.