Ditegur Jangan Bakar Lahan, Warga Empat Lawang Ini Sebut Polisi 'Moto-moto Bae!'

Minggu 18 Aug 2024 - 20:49 WIB
Reporter : Riski
Editor : Padri

REL, Empat Lawang – Imbauan pemerintah daerah untuk tidak membakar lahan di musim kemarau ini agaknya kurang digubris oleh sebagian masyarakat. 

Salah satunya terjadi di Desa Lampar Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.

BACA JUGA:Pantau Langsung Pemadaman Karhutla Gambut

BACA JUGA:Polsek Muara Pinang Gelar Mitigasi Karhutla

Seorang warga berinisial A dilaporkan telah beberapa kali membakar lahan miliknya di sekitar desa. 

Puncaknya, pada Minggu (18/8/2024) sore, aksi nekat A kembali terulang dan kali ini membahayakan lahan milik tetangganya.

Kepada wartawan AH, warga setempat yang menjadi korban, menceritakan kronologi kejadian tersebut. 

BACA JUGA:Empat Kabupaten di Sumsel Dilanda Karhutla

BACA JUGA:Polsek Muara Kelingi Intensifkan Patroli dan Sosialisasi Cegah Karhutla di Kabupaten Mura

"Api dari lahan milik A meluber ke kebun saya. Pohon durian, alpukat, kopi, dan jengkol yang sudah saya rawat terancam hangus," ujarnya dengan nada kesal.

Saking kesalnya, AH menegur A dan bahkan mengancam akan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. 

Namun, bukannya menyesal, A justru menantang AH dengan nada meremehkan. 

"Dia bilang, Laporlah, paling polisi moto-moto bae," ungkap AH menirukan ucapan A.

BACA JUGA:Camat Pimpin Pembahasan Karhutla dan Hiburan OT

BACA JUGA:Tekankan Sinergitas dalam Pencegahan Karhutla

Kategori :