BUKA Rekening Pelajar Sekolah Luar Biasa
REL, Palembang - Dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, menghadiri dan menjadi salah satu pemateri dalam acara Pemecahan Rekor MURI untuk pembukaan rekening pelajar sekolah luar biasa di Provinsi Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung.
Acara tersebut berlangsung di Kantor OJK Provinsi Sumsel, Palembang.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menerima Piagam Penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas keberhasilan memecahkan rekor pembukaan rekening tabungan pelajar terbanyak yang ditujukan kepada siswa sekolah luar biasa (SLB).
Dalam sesi "Inspiring Motivation Talk" yang diadakan oleh OJK, Elen Setiadi menekankan pentingnya akses finansial bagi para penyandang disabilitas. Ia menegaskan bahwa semangat para siswa SLB ini merupakan inspirasi bagi kita semua.
BACA JUGA:Al-Hilal Target Juara Liga dan Piala Dunia Antarklub
BACA JUGA:Lakukan Edukasi Bahaya Pembakaran Hutan
"Keterbatasan bukanlah penghalang. Mereka menunjukkan bahwa kita semua bisa, sama-sama bisa membaca, menulis, bahkan membaca puisi. Mereka memiliki hak yang sama untuk diberikan akses finansial," ujarnya.
Elen juga mengapresiasi langkah OJK dalam memberikan akses tabungan kepada para siswa SLB. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel juga berkomitmen memberikan perhatian yang sama kepada semua warga, sesuai dengan perintah undang-undang.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, melaporkan bahwa program "Bank Go to School" dengan konsep satu rekening satu pelajar telah berjalan di 48 kabupaten/kota di Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung. Program yang berlangsung sejak 16 Juli hingga 7 Agustus 2024 ini melibatkan 39 sekolah SLB di Sumsel dan 9 sekolah SLB di Kepulauan Bangka Belitung, dengan total 3.184 pelajar yang membuka rekening.
OJK memberikan subsidi sebesar Rp10.000 per tabungan untuk pembukaan awal rekening.
Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan siswa-siswi SLB dari Palembang dan Kepulauan Bangka Belitung yang menunjukkan bakat mereka dalam bernyanyi dan membaca puisi.
Turut hadir dalam acara tersebut Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Drs. Yunan Helmi, M.Si., Kepala OJK Provinsi Sumsel dan Babel, Aripin Susanto, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Acara ini tidak hanya menegaskan pentingnya inklusi finansial bagi para siswa disabilitas, tetapi juga menunjukkan bahwa dengan dukungan yang tepat, mereka dapat berkontribusi secara aktif dan inspiratif dalam masyarakat. (*)