REL, Inggris - Manchester United (MU) mungkin menjadi tim yang sering dibicarakan karena inkonsistensinya musim ini, tetapi Chelsea justru mengalami penderitaan yang lebih mendalam.
Pekan ini, kekalahan 1-2 dari Wolverhampton Wanderers semakin memperburuk posisi mereka.
Chelsea, yang saat ini terdampar di peringkat ke-10, masih berjuang untuk menemukan performa terbaik mereka.
Kekalahan dari Wolves membuat mereka hanya mengumpulkan 22 poin dari 18 pertandingan, tertinggal enam angka dari rival sekotanya, Manchester United, yang berada di peringkat delapan.
BACA JUGA:Endrick Felipe Bersiap Bergabung dengan Real Madrid
BACA JUGA:Arrigo Sacchi Tanggapi Badai Cedera dan Gaya Bermain
Meskipun Chelsea melakukan investasi besar dalam bursa transfer dengan merekrut sejumlah pemain berkualitas, termasuk Moises Caicedo, Romeo Lavia, dan Christopher Nkunku, hasil yang didapatkan belum sesuai harapan.
Perubahan signifikan dalam kerangka tim di bawah kendali Todd Boehly dan Mauricio Pochettino belum mampu memberikan dampak positif.
Pochettino, yang bergabung dengan Chelsea pada musim ini, masih mencari formula terbaik untuk meramu tim.
Performa Chelsea seakan tidak konsisten, dan langkah-langkah drastis yang diambil terhadap struktur tim tampaknya belum memberikan hasil yang diinginkan.
Dengan keadaan saat ini, target realistis bagi Chelsea mungkin hanya sebatas lolos ke kompetisi Eropa di sisa musim ini.
Meskipun masih ada waktu untuk memperbaiki posisi mereka, tantangan besar menanti The Blues untuk bangkit dan mengakhiri musim dengan hasil yang memuaskan. (*)