Wajib Diketahui, Ini Sejarah Berdirinya Partai NasDem

Jumat 30 Aug 2024 - 20:22 WIB
Reporter : Riski
Editor : Padri

BACA JUGA:KPU Tetapkan 45 Anggota DPRD OKU Timur Terpilih, Lima Parpol Tak Dapat Kursi

BACA JUGA:Pasangan Berlian Kembalikan Formulir Ketiga Parpol

Ini bertujuan untuk menghilangkan budaya politik uang dan menciptakan lingkungan politik yang bersih dan transparan.

Selain itu, NasDem juga dikenal dengan kebijakannya yang pragmatis dan pendekatan koalisi yang fleksibel. 

Meskipun pada awalnya partai ini berdiri sendiri, NasDem kemudian memilih bergabung dengan koalisi pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo sejak 2014.

Keputusan ini diambil dengan pertimbangan untuk lebih efektif dalam mewujudkan visi restorasi dan mempengaruhi kebijakan pemerintah.

Prestasi dan Tantangan

Sejak berdirinya, Partai NasDem terus berusaha memperkuat posisinya di kancah politik nasional. 

Pada Pemilu 2019, NasDem berhasil meningkatkan perolehan suara menjadi 9,05% dan memperoleh 59 kursi di DPR. 

Ini menandakan peningkatan dukungan masyarakat terhadap partai ini dan pengakuan terhadap upaya yang dilakukan oleh NasDem dalam memperjuangkan perubahan dan pembaruan.

Namun, Partai NasDem juga menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam menjaga konsistensi visi dan misi di tengah dinamika politik yang sering berubah.

Upaya untuk menghilangkan politik uang dan membangun budaya politik yang bersih tidaklah mudah, mengingat masih kuatnya praktik-praktik lama dalam politik Indonesia.

Partai NasDem adalah contoh bagaimana sebuah partai baru bisa muncul dan berkembang di tengah persaingan politik yang ketat di Indonesia. 

Dengan mengusung semangat perubahan dan restorasi, NasDem berhasil menarik perhatian masyarakat dan menjadi salah satu kekuatan politik yang diperhitungkan. Keberhasilan ini tidak lepas dari kepemimpinan Surya Paloh dan strategi politik yang adaptif dan inovatif.

Ke depan, tantangan bagi Partai NasDem adalah menjaga komitmen terhadap nilai-nilai yang diusung dan terus bekerja untuk memperbaiki sistem politik di Indonesia. (*)

Kategori :