Jadi, tidak hanya memperlancar pencernaan, lada putih memastikan tubuh mendapatkan zat gizi penting secara maksimal.
2. Meredakan sakit tenggorokan
Pernahkan Anda sakit tenggorokan dan merasa lebih baik setelah makan sup berkaldu dengan rempah-rempah lada putih?
Lada putih memang dapat menghangatkan tenggorokan. Efek hangat ini bisa memberikan rasa nyaman dan meredakan rasa sakit serta iritasi.
Selain itu, senyawa piperin di dalam merica memiliki efek antiradang. Sifat ini mengurangi pembengkakan dan peradangan di area tenggorokan.
Piperin dalam lada putih juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi penyebab sakit tenggorokan.
3. Meredakan batuk dan pilek
Piperin dalam lada putih memiliki sifat ekspektoran untuk mengencerkan lendir di saluran pernapasan. Anda jadi lebih mudah untuk mengeluarkan lendir saat batuk atau pilek.
Saluran napas pun menjadi lebih terbuka, membuat aliran napas menjadi lebih lancar, sehingga gejala batuk dan pilek mereda.
Selain sifat ekspektoran, piperin memiliki efek anti-inflamasi yang mengurangi peradangan.Ini membantu mengurangi iritasi dan rasa gatal tenggorokan yang sering menyertai batuk dan pilek.
4. Mencegah resistensi insulin
Piperin dalam merica juga memiliki potensi untuk membantu mengurangi resistensi insulin.
Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel tubuh tidak merespons insulin secara efektif, sehingga membuat glukosa menumpuk dalam darah. Kondisi ini merupakan faktor risiko diabetes tipe 2.
Nah, piperin berperan dalam meningkatkan jumlah dan fungsi reseptor insulin pada permukaan sel.
Reseptor insulin yang lebih aktif membantu sel-sel tubuh merespons insulin dengan lebih baik, sehingga mengurangi kadar gula darah secara efektif.
Apa perbedaan lada hitam dan lada putih?