REL , KALIMANTAN BARAT - Sungai Kapuas, yang terletak di Provinsi Kalimantan Barat, dikenal sebagai sungai terpanjang di Indonesia, dengan panjang mencapai sekitar 1.143 kilometer.
Sungai ini mengalir dari Pegunungan Müller di wilayah perbatasan Kalimantan dan Malaysia, hingga bermuara di Laut Natuna.
Sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat lokal, Sungai Kapuas memiliki peran penting dalam aspek ekonomi, transportasi, dan budaya. Sungai ini menjadi jalur utama bagi penduduk setempat untuk transportasi air dan pengangkutan barang.
Di sepanjang aliran sungai, terdapat ratusan desa yang menggantungkan hidupnya pada kegiatan nelayan, perdagangan, dan pertanian.
BACA JUGA:Penelitian Terbaru: Headset seharga Rp8,3 Juta Mampu Redakan Sakit Hati Akibat Putus Cinta
BACA JUGA:Hami: Kota dengan Potensi Energi Surya Terbesar di China
Tak hanya dari segi ekonomi, Sungai Kapuas juga menyimpan kekayaan alam yang luar biasa.
Sungai ini menjadi habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna langka, termasuk ikan Arwana merah yang terkenal di dunia internasional sebagai ikan hias yang bernilai tinggi.
Ekosistem hutan hujan tropis di sepanjang bantaran sungai juga berfungsi sebagai rumah bagi satwa endemik seperti orangutan dan bekantan.
Selain itu, Sungai Kapuas juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Masyarakat Dayak yang mendiami wilayah sekitar sungai memiliki hubungan yang erat dengan alam sekitar, dan banyak tradisi serta upacara adat mereka yang berpusat pada sungai ini.
BACA JUGA:Pesona Yulius Maulana di Pernikahan Rizal dan Nabila: Banjir Permintaan Selfie dari Emak-emak!
BACA JUGA:Jay Idjes Soroti Performa Timnas Indonesia:
Ritual keagamaan dan tradisi suku Dayak kerap dilakukan di tepi sungai sebagai bentuk penghormatan kepada alam.
Namun, Sungai Kapuas juga menghadapi tantangan serius, termasuk masalah pencemaran dan deforestasi di wilayah hulu sungai.
Limbah domestik, pertambangan, serta aktivitas penebangan hutan yang tidak terkendali mengancam kelestarian sungai dan ekosistem di sekitarnya.