Pemilik mobil melaporkan kasus perampasan, sementara APS melaporkan penipuan dan pengeroyokan.
Armunanto menegaskan bahwa insiden ini kemungkinan besar disebabkan oleh kesalahpahaman dalam proses transaksi.
"Seharusnya ada pengecekan lebih lanjut mengenai transfer dana, baik oleh pembeli maupun penjual, untuk memastikan keabsahan transaksi.
Dalam kasus ini, transfer dilakukan ke rekening yang salah, yang menimbulkan konflik," tambahnya.
Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut lebih lanjut, termasuk mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab dalam penipuan dan pengeroyokan tersebut.***
Kategori :