Beberapa Tokoh Tolak Tawaran Menjadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Kamis 26 Sep 2024 - 08:18 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

REL,BACAKORAN.CO - Jelang pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih, nama-nama calon menteri tersebar luas dan menjadi sorotan publik. Namun, ada beberapa sosok yang menolak tawaran untuk bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran meski sudah mendapat undangan langsung.

BACA JUGA: Profil Tia Rahmania: Politisi PDI Perjuangan yang Batal Dilantik Sebagai Anggota DPR RI

BACA JUGA: Kisi-kisi dan Bobot Soal Tes PPPK 2024, Siapkan Dirimu dengan Baik!

1. Luhut Binsar Panjaitan 

Melalui adik kadung parabowo Hashim Sujono Djojohadikusumo Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku mendapatkan tawaran untuk menjadi menteri.

Meski demikian, ia menolak tawaran tersebut dan menyatakan lebih memilih untuk menjadi penasihat senior.

Dalam acara yang disiarkan secara virtual, Luhut mengingatkan bahwa setiap pejabat memiliki waktunya masing-masing dan tidak selamanya menjadi pejabat.

BACA JUGA: Pola Carbon Fiber Yamaha R15M: Perpaduan Desain Sporty dan Fitur Canggih

BACA JUGA: Wanita di Makassar Bacok Ibu Kandung dengan Parang

2. Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, juga menolak tawaran menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Ia memilih untuk kembali bertarung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024.

Dalam pernyataannya pada Mei lalu, Khofifah menegaskan keinginannya untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas di Jawa Timur melalui program sekolah taruna yang dilaksanakan selama masa jabatannya.

3. Sandiaga Uno

Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit dalam berita ini, Sandiaga Uno juga pernah disebut menolak tawaran untuk menjadi menteri, lebih memilih untuk fokus pada usaha dan kariernya di sektor swasta.

BACA JUGA: Viral Emak-emak Geruduk Warung Diduga Jual Obat Terlarang di Depok

Kategori :