Kuota PPPK OKU Timur 1.436 Orang

Sabtu 05 Oct 2024 - 22:06 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Mael

Formasi Guru dan Tenaga Kesehatan Diprioritaskan

REL, Martapura – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, telah menetapkan kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun 2024 sebanyak 1.436 orang. 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKU Timur, Sutikman mengungkapkan, perekrutan ini mencakup tiga formasi utama yaitu guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

"Perekrutan calon PPPK ini terbuka untuk 500 formasi guru, 200 tenaga kesehatan, dan 736 tenaga teknis," ungkap Sutikman pada Jumat (27/9/2024) di Martapura. 

Proses ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan sumber daya manusia di berbagai sektor pemerintahan di daerah tersebut.

BACA JUGA:Ancelotti Ungkap Alasan Arda Guler Belum Tampil

BACA JUGA:Persib Dijatuhi Sanksi Berat

Menurut Sutikman, kesempatan bagi formasi tenaga teknis akan dibuka secara merata mulai dari dinas hingga kelurahan. 

"Kesempatan ini ditujukan bagi para honorer yang telah mengabdi lebih dari lima tahun di instansi pemerintah daerah. Kami ingin memberikan penghargaan kepada mereka," jelasnya.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan tenaga honorer, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan. 

Dengan pengangkatan menjadi PPPK, pemerintah daerah berharap tidak akan ada lagi honorer di dua formasi penting ini di masa mendatang.

BKPSDM OKU Timur juga mengumumkan bahwa pendaftaran seleksi PPPK tahun anggaran 2024 akan segera dibuka. 

Mekanisme pendaftaran telah disesuaikan dengan surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 6610/B-KS.04.01/SD/K/2024 yang diterbitkan pada 27 September 2024.

"Seleksi ini mencakup jabatan fungsional guru di instansi daerah dan jabatan fungsional kesehatan, dengan prioritas kelulusan yang diatur secara berurutan sesuai mekanisme yang ditetapkan," tambah Sutikman.

Dengan adanya program pengangkatan PPPK ini, diharapkan permasalahan honor tenaga pendidikan dan kesehatan yang selama ini menjadi perhatian publik dapat terselesaikan. 

Kategori :