REL, Lahat - Setelah melakukan sosialisasi pada minggu yang lalu, kini aksi perubahan yang di laksanakan oleh Kabid pembinaan sekolah dasar sebagai peserta PKA angkatan III masuk pada tahapan simulasi, pada Rabu (9/10).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat ini dihadiri Sekretaris Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Lahat, Dr. Hasperi Susanto S.Pd MM dan Tim efektif dari Disdikbud Lahat.
Plh. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat Eti Listina SP MM melalui Sekretaris Dr. Hasperi Susanto S.Pd MM, sangat mengsuport kegiatan ini supaya tidak ada permasalahan yang terjadi pada ijazah yang hilang.
"Jika terjadi dengan demikian masyarakat tinggal mendatangi Dinas pendidikan untuk melihat arsip ijazah yang bersangkutan," ujarnya.
BACA JUGA:Kelola Data dan Informasi Warga
BACA JUGA:Adu Kambing, Box Truk Lepas dari Seorang Penumpang Tewas
Disamping itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Jasjuli, SPd, MM menyampaikan, menggelar simulasi aksi perubahan PKA angkatan III 2024 dengan memperkenalkan aplikasi SIM Cekat.
"Iya, kita memperkenalkan dan mempraktekkan secara langsung, pada simulasi ini bagaimana cara mengupload penyimpanan ijazah ke aplikasi SIM Cekat tersebut," ucapnya, Kamis (10/10).
Dirinya menambahkan, untuk peserta dari sampel diambil dari 10 sekolah, Kepala sekolah dan operator langsung mempratekkan cara upload penyimpanan hasil ijazah ke SIM Cekat.
Adapun, setelah melaksanakan sosialisasi dan simulasi ini direncanakan tahun depan sudah dilaksanakan secara serentak diseluruh sekolah tingkat SD se Kabupaten Lahat.
Sementara, adanya kendala dan masukan dari kepala sekolah pada aplikasi SIM Cekat ini untuk memasukan NPSN sekolah di vitur tersebut.
Jasjuli berharap, pengguna layanan dari aplikasi tersebut akan perbaiki kedepan.
"Semoga nanti pada saatnya ketika sudah di jalankan serentak seluruh sekolah, masukan dari pengguna layanan yaitu kepala sekolah dan operator akan di perbaiki," tutupnya. (*)