Pidato Perdana Presiden Prabowo, Langkah-Langkah Besar untuk Masa Depan Indonesia
REL, Jakarta - Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia ke-8, menyampaikan pidato kenegaraan perdananya setelah dilantik dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Jakarta, pada Minggu.
Dalam pidato tersebut, Prabowo menggarisbawahi sejumlah poin penting yang menjadi fondasi kebijakannya ke depan, dengan fokus pada kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa.
Komitmen kepada UUD dan Kepentingan Rakyat Prabowo memulai pidatonya dengan janji untuk berbakti sesuai dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Bersama Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden terpilih, Prabowo menegaskan akan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang tidak memilihnya. "Kami akan memimpin dengan tulus dan mengutamakan kepentingan rakyat di atas segala golongan," tegasnya.
Perjuangan Kemerdekaan dan Ancaman Korupsi Prabowo juga mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia diperoleh melalui pengorbanan rakyat kecil. "Wong cilik adalah yang paling besar berkorban," ujarnya, merujuk pada rakyat miskin yang mendukung perjuangan para pahlawan.
Di sisi lain, Prabowo menyoroti ancaman korupsi yang masih merajalela. Ia menegaskan bahwa korupsi membahayakan masa depan bangsa dan berjanji akan memberantasnya secara tegas.
BACA JUGA:Sejarah Sakral 20 Oktober: Tanggal Pelantikan Presiden dan Wapres Indonesia
Kemandirian Pangan dan Energi Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya swasembada pangan dan energi sebagai langkah strategis.
Dalam 4-5 tahun ke depan, ia yakin Indonesia mampu mencapai swasembada pangan. Selain itu, ia berkomitmen untuk memaksimalkan sumber daya alam seperti kelapa sawit, singkong, dan energi geothermal guna mencapai swasembada energi. "Kita harus siap menghadapi kemungkinan terburuk di tengah ketegangan global," tegasnya.
Perbaikan Subsidi dan Nutrisi untuk Anak Prabowo juga menekankan pentingnya subsidi yang tepat sasaran dan berjanji akan memastikan bantuan langsung kepada keluarga yang membutuhkan. Ia juga menyoroti pentingnya gizi untuk anak-anak Indonesia. "Anak-anak harus bisa makan bergizi minimal sekali sehari," katanya.
Hilirisasi dan Pertumbuhan Ekonomi Prabowo berkomitmen untuk melakukan hilirisasi di semua sektor komoditas agar nilai tambah ekonomi dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.
Ia yakin, langkah ini akan memperkuat ekonomi nasional dan membawa kesejahteraan lebih merata.
Demokrasi Santun dan Kepemimpinan Bersih Presiden Prabowo menekankan pentingnya menciptakan demokrasi yang santun dan sesuai dengan budaya Indonesia.
Menurutnya, pemimpin harus menjadi teladan dalam memerangi korupsi dengan mengedepankan kepemimpinan yang bersih. "Pemimpin harus memberi contoh," katanya, seraya mengutip pepatah "Ikan busuk mulai dari kepala."