RAKYATEMPATLAWANG - Di balik keindahan Kalimati, sebuah lokasi memancing yang populer di Kecamatan Grogol, terdapat mitos menarik yang mengaitkan fenomena kematian dengan kepercayaan masyarakat setempat.
Selain kisah pernikahan gaib antara seorang kakek dan makhluk halus, mitos "mati geret 3" menjadi bagian dari lore yang mendalam di kalangan warga.
Kalimati, dulunya merupakan anak aliran Sungai Bengawan Solo yang kini telah "dimatikan" oleh penduduk setempat karena kondisi lingkungan.
BACA JUGA:Mayor Teddy Indra Wijaya Ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet oleh Presiden Prabowo
BACA JUGA:Elon Musk Berikan $1 Juta Per Hari ke Pemilih : Kebijakan Menuai Kekhawatiran
Namun, tindakan ini dianggap melanggar wasiat kakek yang konon menikah dengan makhluk gaib, yang mengingatkan agar sungai tersebut tidak ditutup.
Setelah sungai dimatikan, terjadi serangkaian kematian misterius di desa: sang kakek meninggal, diikuti oleh tiga orang lain dengan usia yang sama.
“Cerita ini terus hidup di masyarakat, di mana orang-orang percaya jika ada kematian, akan ada tiga orang seumuran yang mengikuti,” ungkap pengelola akun Instagram @misterisolo, yang membagikan kisah ini.
BACA JUGA:Napoli Kokoh di Puncak Klasemen Serie A 2024/25 Usai Giornata ke-8
Mitos ini tidak hanya menjadi peringatan bagi warga, tetapi juga mengundang kunjungan ke makam kakek sakti yang diyakini memiliki kemampuan luar biasa.
Kakek ini dikatakan memiliki beberapa pasangan dari dunia gaib, termasuk sundel bolong dan kuntilanak.
Kesimpulan
Mitos "mati geret 3" di Kalimati menunjukkan bagaimana kepercayaan lokal dapat membentuk pandangan masyarakat terhadap kematian dan lingkungan.
BACA JUGA:Melihat Sejarah dan Dinamika Kurikulum Indonesia, Dari Masa ke Masa, Simak Disini