pecah ketuban dini,
plasenta terpisah dari rahim sebelum waktunya, dan
kerusakan paru-paru, otak, dan sistem saraf janin.
Merokok juga meningkatkan risiko wanita mengalami kehamilan ektopik, yaitu kondisi saat bayi berkembang di luar rahim.
Setelah mengetahui masalah kesehatan akibat rokok kretek di atas, dapat disimpulkan bahwa tidak ada rokok yang aman untuk kesehatan.
Kebiasaan merokok hanya akan menghabiskan uang, merusak kesehatan tubuh, dan menurunkan kualitas hidup.
Agar kebiasaan buruk ini bisa segera berhenti, Anda bisa mencoba cara berhenti merokok secara alami maupun menggunakan obat untuk berhenti merokok.
Bahkan, beragam terapi berhenti merokok juga bisa Anda lakukan bersamaan dengan kedua upaya tersebut, misalnya dengan terapi pengganti nikotin.
Kesimpulan
Rokok kretek merupakan jenis rokok yang umumnya mengandung tembakau dan cengkeh rajangan. Jenis rokok ini digulung menggunakan kertas sigaret dengan atau tanpa filter.
Rokok kretek diketahui memiliki kadar nikotin yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis rokok lainnya. Ada juga kandungan cengkeh yang bisa meningkatkan bahaya rokok kretek karena bisa menyebabkan matinya sel dan jaringan tubuh jika dikonsumsi terus-menerus.
Bahaya rokok kretek bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan,
di antaranya kecanduan, penyakit paru-paru dan sistem pernapasan, edema paru, kanker, penyakit jantung, gangguan sistem reproduksi, dan masalah kehamilan. (*)