REL , BACAKORAN.CO - Rokok memiliki berbagai jenis, mulai dari elektrik atau vape hingga kretek. Rokok kretek merupakan produk asli Indonesia yang dikenal banyak orang hingga mancanegara. Namun, tahukah Anda apa sebenarnya rokok kretek dan apa saja bahaya yang bisa ditimbulkan? Mari simak ulasan berikut mengenai rokok kretek.
Apa itu rokok kretek?
Rokok kretek adalah rokok dengan atau tanpa filter yang menggunakan tembakau rajangan. Rokok jenis ini juga dicampur dengan cengkeh rajangan dan digulung dengan kertas sigaret.
Sebagai ciri pembeda antara rokok filter dan kretek, biasanya rokok kretek memiliki bau yang khas serta bunyi “kretek-kretek” dari hasil pembakaran cengkeh.
Bunyi kretek inilah yang juga menjadi alasan penamaan rokok.
BACA JUGA:Manfaat Menakjubkan Biji Pepaya untuk Kesehatan
BACA JUGA:7 Manfaat Sarapan sebelum Berangkat Sekolah bagi Anak
Rokok kemudian dinikmati dengan menghirup asap dari hasil pembakaran tembakau dan cengkeh serta bahan campuran lain di dalamnya.
Kandungan rokok kretek
Rokok kreteknya umumnya terdiri dari dua kandungan utama, yaitu tembakau dan cengkeh.
Rokok kretek biasanya terdiri dari 60—80% tembakau dan 20—40% tunas cengkeh dan minyak cengkeh.
Semakin tinggi kandungan cengkeh di dalamnya, maka akan semakin kuat rasa, bau, dan bunyinya.
Selain itu, rokok kretek terkadang mengandung bahan tambahan seperti jinten, kayu manis, atau pala.
BACA JUGA:5 Cara Mengatasi Iritasi setelah Cukur Bulu Kemaluan
BACA JUGA:Apakah Daun Kacang Panjang Bisa Dimakan? Berikut Ulasannya