REL, Palembang – Dalam gelaran Rapat Kerja Daerah Khusus (RAKERDASUS) PDI Perjuangan Sumsel yang berlangsung di The Sultan Palembang, Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Selatan (Sumsel) Eddy Santana Putra (ESP) menyatakan keyakinannya menghadapi Pilgub Sumsel 2024.
Dengan percaya diri, ESP menyebut bahwa lawan-lawan politiknya saat ini lemah dalam hal pencapaian nyata untuk Sumsel.
“Sebenernya lawan kita lemah! Lemahnya terkait hasil apa yang mereka berikan selama ini,” ujar ESP dengan tegas pada Minggu (27/10/2024).
ESP merujuk kepada mantan Gubernur Herman Deru dan mantan Wakil Gubernur Mawardi Yahya sebagai pesaing utamanya dalam kontestasi ini.
ESP menyoroti bahwa selama kepemimpinan kedua tokoh tersebut, Sumsel dinilai stagnan dan tidak berkembang sesuai harapan masyarakat.
BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang Serukan Kolaborasi
BACA JUGA:Fauzan Temu Forkopimda dan Tokoh Masyarakat
Dengan mengusung visi “Era Baru Sumsel Cerah, Semangat Baru, Pemimpin Baru,” ESP meyakini Sumsel membutuhkan figur baru yang memiliki kompetensi lebih.
“Sumsel harus berubah, harus dipimpin orang yang punya kompetensi lebih. Insyallah ini adalah petunjuk dari Yang Maha Kuasa,” ungkap mantan Wali Kota Palembang dua periode tersebut.
Meski maju hanya dengan dukungan PDI Perjuangan, ESP yakin bahwa dukungan rakyat Sumsel cukup untuk memenangkan pertempuran politik ini.
Selain ESP, Rapat Kerja Daerah Khusus juga dihadiri oleh Riezky Aprilia, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) yang mendampinginya.
BACA JUGA:Lahat Penyumbang 14,49% Dari Total Produksi Kopi Nasional
BACA JUGA:Sumsel Menuju Pemekaran! Ini Daftar 10 Calon Kabupaten dan Kota Baru
Riezky menekankan pentingnya soliditas dan satu komando dalam jajaran kader PDI Perjuangan.
“Semua kader di daerah jangan bantu orang lain. Saudara bukan siapa-siapa kalau tidak tegak lurus pada satu komando, kita harus menangkan Pilgub Sumsel ini,” tegasnya.