Mual atau muntah.
BACA JUGA:Manfaat Menakjubkan Biji Pepaya untuk Kesehatan
BACA JUGA:5 Cara Mengatasi Iritasi setelah Cukur Bulu Kemaluan
Meski terjadi sementara, Anda tetap perlu mendapat pertolongan pertama pada stroke dan memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala tersebut.
Segeralah menemui dokter baik ketika gejala berlangsung maupun setelah gejala hilang.
Ini bisa menjadi cara untuk mencegah terjadinya penyakit stroke yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak secara permanen.
Apa penyebab stroke ringan?
Umumnya, penyebab stroke ringan sama dengan penyakit stroke yang umum terjadi, yaitu stroke iskemik.
Keduanya sama-sama terjadi karena sumbatan yang terjadi pada pembuluh darah.
Hanya saja, pada stroke ringan, sumbatan masih tergolong ringan dan tidak menimbulkan kerusakan permanen pada otak.
Adapun penyebab utama dari TIA seringnya adalah penumpukan lemak atau plak (aterosklerosis) yang mengandung kolesterol pada pembuluh darah arteri yang menyuplai oksigen dan nutrisi ke otak.
Penumpukan plak ini dapat mengurangi aliran darah menuju arteri atau berpotensi menimbulkan gumpalan darah.
Nantinya, gumpalan darah yang bergerak ke pembuluh darah arteri di otak dapat menimbulkan mini stroke.
Adapun gumpalan ini bisa bergerak dari pembuluh darah yang berada di jantung atau bagian tubuh lainnya.
Oleh karena itu, tidak sedikit orang dengan penyakit jantung yang juga mengalami stroke.
Faktor-faktor risiko terjadinya TIA