Tidak heran, sebutir apel mengandung berbagai zat gizi yang baik untuk imun, yaitu vitamin A, vitamin C, dan vitamin E.
Vitamin E mampu melindungi kekebalan tubuh dengan cara memperkuat lapisan sel-sel imun. Selain itu, vitamin ini bersifat antioksidan yang bisa melawan radikal bebas penyebab penyakit kronis.
Apel pun mengandung serat bernama pektin. Serat ini bersifat prebiotik yang bisa memberikan asupan bakteri baik bagi usus.
6. Kiwi
Kiwi merupakan buah yang sangat kaya akan vitamin C. Satu buah kiwi mengandung vitamin C sebanyak 56 gram.
Buah ini mengandung senyawa karotenoid, seperti beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin. Ketiganya merupakan jenis antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari radikal bebas.
Tidak sampai di situ, kiwi kaya akan folat atau vitamin B9 yang membantu membentuk sel darah putih. Sel ini berperan penting untuk melawan infeksi.
Buah ini juga kaya serat yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. Dari berbagai zat gizi yang telah disebutkan, tak heran bila kiwi termasuk buah yang cocok di musim hujan.
7. Tomat
Buah tomat untuk batuk
Meski sering dianggap sebagai sayuran, tomat ternyata buah yang baik dikonsumsi saat musim hujan. Jus buah ini meningkatkan imunitas.
Satu buah tomat sebesar 125 gram mengandung vitamin C sebesar 20,4 mg. Buah ini kaya akan beta-karoten yang berasal dari warna alaminya.
Bila dikonsumsi, beta-karoten nantinya diubah menjadi vitamin A yang baik untuk memperkuat imun. Buah ini juga kaya akan likopen yang bisa melindungi tubuh dari radikal bebas.
Selain menjaga kondisi tubuh saat hujan, tomat baik untuk kesehatan tulang. Pasalnya, buah ini kaya akan mineral yang dibutuhkan untuk kepadatan tulang, seperti kalsium, magnesium, dan fosfor.
Kesimpulan
Penyakit musim hujan biasanya berkaitan dengan infeksi bakteri, virus, dan parasit. Nah, buah yang cocok untuk musim hujan mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa memperkuat daya tahan tubuh. Kekebalan tubuh yang baik penting untuk mengurangi risiko penyakit infeksi di musim hujan.