REL, Palembang — Cuaca ekstrem kembali melanda Kota Palembang, dengan hujan deras dan angin kencang yang menerjang sejumlah wilayah pada Jumat sore.
Beberapa pohon besar di area publik pun tumbang, mengakibatkan kerusakan dan membuat para pedagang serta warga sekitar terkejut.
Salah satu pohon besar setinggi bangunan dua lantai tumbang di Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Angkatan 66, tepatnya di Kelurahan Pipa Jaya, Kecamatan Kemuning.
Menurut saksi mata, Leo (25), seorang pedagang yang berada di lokasi, pohon tersebut tumbang sekitar pukul 14.30 WIB.
“Anginnya kuat sekali tadi kak sampai pohon itu roboh,” ujarnya.
BACA JUGA:Prioritas Bahas APBD 2025
BACA JUGA:Berkat Inovasi Biogas dari Limbah Ternak
Momen tumbangnya pohon tersebut sempat membuat seorang pedagang es teh yang berjualan di bawahnya panik.
Pedagang itu sampai harus meloncat ke depan karena akarnya ikut terangkat dari trotoar yang tersusun dari batu bata, menghancurkan lapak dagangannya.
“Yang dagang es itu sampai lompat ke depan sedangkan meja jualannya terdorong ke belakang dan jatuh, sampai berantakan,” cerita Leo.
Beruntung, meskipun situasi mendebarkan ini membuat sejumlah barang dagangan berantakan, tidak ada korban luka.
Sang pedagang es teh pun segera membereskan barang-barangnya dan pulang setelah kejadian tersebut.
BACA JUGA:Dorong Pengembangan SDM untuk Percepatan PembangunaBACA JUGA:Arsenal Kehilangan Poin Penting
Proses evakuasi pohon tumbang itu memakan waktu karena petugas dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkimtan) harus mengerahkan mesin pemotong dan satu unit mobil crane.
Pemotongan pohon dimulai pukul 18.00 WIB, setelah tim Perkimtan dan petugas PLN tiba untuk memadamkan listrik sementara.