Taksi Kemudi

Jumat 08 Nov 2024 - 21:11 WIB
Reporter : Riski
Editor : Riski

Agus Suryonegoro III - 阿古斯•苏约诺 

BELAJAR SISTEM PILPRES DI AMERIKA... Pak Mirza Mirwan bisa bahu membahu dan seolah berbagi tugas dengan pak Dahlan, melaporkan "siaran langsung" jalannya pilpres. Pak Mirza kebagian menyampaikan yang rumit. Dan pak Dahlan Iskan cukup melaporkan yang ada "hura" nya. Misal berapa jumlah cewek, dan berapa jumlah "i" nya. Dan habis itu "makan".. Tapi kemudian, membaca uraian pak Mirza, saya kok jadi pingin tahu bedanya sistem pemilu di sana..? ### Sistem Pilpres di Amerika Serikat memang unik dan agak rumit dibandingkan dengan sistem pemilihan langsung di kita. Bedanya, antara lain: 1). Pemenangnya tidak dihitung berdasarkan suara nasional, melainkan berdasarkan Electoral Votes (EV). Jadi, meskipun calon presiden mendapatkan suara terbanyak secara nasional, yang menentukan kemenangan adalah jumlah EV itu, yang mereka kumpulkan dari setiap negara bagian. 2). Apa itu EV (Electoral Vote)? Electoral Votes adalah sistem pemilihan yang berdasarkan jumlah anggota Kongres (DPR dan Senat) dari setiap negara bagian. Setiap negara bagian memiliki jumlah EV yang setara dengan jumlah gabungan anggota DPR dan Senat mereka. Misalnya, California dengan 53 kursi DPR dan 2 kursi Senat, maka berarti California memiliki 55 EV. 3). Jumlah total EV Nasional adalah 538. Dan calon yang memenangkan 270 EV atau lebihlah, yang dianggap sebagai pemenang pilpres. 

Mbah Mars 

BACA JUGA:Melihat Primadona Dalam Sejarah, Ternyata Ini Asal-usul Legenda Naga! Benarkah Ada?

BACA JUGA:Truk Trailer Bawa Ratusan Karung Pupuk Terguling

Hari ini, 7 Nopember 2024, saya ingin meramal kepemimpinan USA ke depan. Jadilah saya “Peramal” karbitan. Gini: Melansir Fox News, Trump mengatakan bahwa sebagai presiden, ia akan membentuk "komisi efisiensi pemerintah" untuk mengaudit pemerintah federal dan merekomendasikan "reformasi drastis." Ia mengatakan bahwa Elon Musk telah setuju untuk memimpin gugus tugas tersebut. Inilah kali pertama Elon Musk masuk di dunia pemerintahan negara. Dari sini pula agaknya Musk akan meniti karir politiknya. Bisa jadi Musk akan menjadi calon presiden USA dari kubu Republik setelah Trump lengser empat tahun lagi. Jika itu beneran terjadi, maka Musk akan menjadi capres terkaya. Kekayaannya sebesar 264,7 miliar USD (Rp4.162,68 triliun). Empat tahun lagi sangat mungkin nominalnya akan lebih banyak lagi. Trump kelihatan “miskin” jika dibanding Musk. Ia “hanya” punya US$8 miliar alias Rp125,88 triliun. 

Agus Suryonegoro III - 阿古斯•苏约诺 

ANGGAP AJA ADA YANG TANYA.. "Pak Agus, ngapain belajar sistim pilpres di negara lain..? "Tuk olahraga otak. "Maksudnya..? "Sebagai lansia kepala 7, konon belajar, berpikir, bekerja dan berhitung itu, plus tetap olahraga, bisa memperpanjang umur. "Oh pantes.. "Pantes apa..? "Pantes, Bapak rajin nggacor.. ### Ha ha.. Iya. Jadi kangen pak Handoko Luwanto yang dulu rajin menghitung jumlah gacoran para perusuh.. 

Dacoll Bns 

Mbak Mel luar biasa, saya jadi ingat pas KKN sekitar 16 tahun yg lalu, di salah satu daerah yg mayoritas non muslim. Setiap ke warung untuk makan saya selalu pesan mi instan , terpaksa karena belum ada gofood, grabfood, shopeefood dan food- food yg lain di jaman itu. Daerahnya pun lumayan terpencil di pedesaan. Semoga usaha mbak Mel dicatat dan diridhai Allah SWT. Pun saat di jepang tahun lalu, saya dan istri bekal belut goreng, energen dan bubur instan dari Indonesia agak banyak.Saat sudah kehabisan belanja makanan di Family Mart berupa salad atau bento siap makan sambil cek komposisinya dengan google translate apakah mengandung gelatin atau tidak. selain itu berusaha mencari resto atau makanan yg sudah sertifikasi halal di tempat yg kami kunjungi. Wallahualam 

Mirza Mirwan 

BACA JUGA:Pengedar Sabu di OKU Bernasib Apes

BACA JUGA:Jaga Ketahanan Pangan, Lepas Benih Ikan Nila

Grand Old Party (Partai Republik) benar-benar panen raya dalam pemilu AS 5 November kemarin. Selain memenangi kursi presiden, GOP juga memenangi Senat. Dari 100 kursi Senat GOP sudah mengamankan 52 kursi berbanding 44 kursi Demokrat. Dari 4 kursi yang tersisa kayaknya GOP masih bisa nambah 2 kursi lagi, dari Pennsylvania dan Nevada. Sedang Demokrat berpeluang menambah 1 kursi dari Arizona. Satu kursi sisanya, dari Maine, kayaknya dimenangi Senator independen. Selain memenangi kursi presiden dan Senat, GOP hampir bisa dipastikan tetap mempertahankan mayoritas kursi DPR. Setakat ini GOP sudah mengamankan 209 kursi, sementara Demokrat baru 187 kursi. Dari 39 kursi yang tersisa, setidaknya GOP bisa meraih 12 kursi. Jadi keseluruhan kursi GOP 221 kursi. Untuk menjadi mayoritas hanya butuh 218 kursi. Artinya Trump gampang menghadapi parlemen, karena dua kamar di Kongres -- DPR dan Senat -- dikuasai partai berlambang gajah merah dengan tiga bintang di punggung itu. Semoga di bawah administrasi Trump AS tak akan royal lagi mengirimkan puluhan ribu bom MK-84 yang beratnya 2000 pound dan MK-82 yang 500 pound. Bom jenis MK-82 itu saja daya-rusaknya mencapai radius 20 meter. Bayangkan daya-rusak yang MK-84. Tetap menjadi sekutu kuat Israel silahkan saja. Tetapi jangan lagi membantu persenjataan, utamanya bom. Ketimbang duit dibelikan bom untk dikirimkan ke Israel mendingan dipakai untuk melanjutkan dinding perbatasan. Itu lebih bermanfaat bagi warga AS. 

Johan 

Baca berita. Judulnya: Rupiah berpotensi melemah karena Trump yang terpilih sebagai presiden. Seandainya Kamala yang menang. Judulnya tentu berubah menjadi: Rupiah berpotensi melemah karena Kamala yang terpilih sebagai presiden. Ciri khas pejabat negeri Kepulauan India, faktor eksternal sudah disiapkan untuk menutupi ketidakbecusan mereka dalam bekerja. 

Kategori :

Terkait

Sabtu 09 Nov 2024 - 21:55 WIB

Tawaduk Thinking

Jumat 08 Nov 2024 - 21:11 WIB

Taksi Kemudi

Sabtu 06 Jan 2024 - 21:18 WIB

Bunuh Diri