REL,BACAKORAN.CO – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, dalam sebuah breakfast meeting yang berlangsung pada Kamis, 14 November 2024, di Swissotel, Lima, Peru. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi Sugiono, dan Sekretaris Kabinet, Walikota Teddy Indra Wijaya.
Dalam suasana yang penuh keakraban, pertemuan dibuka dengan salam antara Prabowo dan Anthony yang dilakukan di depan bendera kedua negara, Indonesia dan Australia. Setelah itu, keduanya berjalan menuju meja makan, bersama Prabowo ditemani Menteri Luar Negeri Sugiono dan Walikota Teddy. Sementara itu, Perdana Menteri Anthony duduk bersama penasihat Bidang Internasional, Kathy Klugman, dan Asisten Sekretaris Divisi Internasional Perdana Menteri, Pablo Kang.
BACA JUGA:Nusron Wahid Tegaskan Akan Tangkap Oknum Mafia Tanah di ATR/BPN Sendiri
BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Bongkar Kasus Mafia Tanah Dago Elos, Aset Pelaku Senilai Rp 3,6 Triliun Disita
Sebagai tanda hormat, Menteri Luar Negeri Sugiono dengan sigap membantu menarik kursi untuk Kathy Klugman agar bisa duduk di sebelah Anthony. Sementara itu, Prabowo terlihat tetap menunjukkan sikap tegap sepanjang proses tersebut. Setelah semua pejabat duduk, Prabowo mengajak Sugiono dan Walikota Teddy untuk duduk bersama dan melanjutkan perbincangan.
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengungkapkan rasa terima kasihnya atas undangan sarapan dari Perdana Menteri Australia. “Terima kasih atas undangannya,” kata Prabowo. Anthony juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Prabowo dan mengucapkan selamat atas kemenangan dalam pemilihan presiden Indonesia. “Terima kasih telah bersedia hadir di acara ini, dan selamat atas terpilihnya Anda sebagai Presiden RI,” ujar Albanese.
BACA JUGA:AHY Tegas: Jangan Biarkan Hak Tanah Rakyat Diserobot demi Pembangunan!
Usai sarapan pagi, Prabowo melanjutkan agendanya dengan mengunjungi Presiden Peru, Dina Boluarte, di Istana Negara Peru, sebelum menghadiri KTT APEC 2024 dan sejumlah pertemuan bilaterallainnya.***