REL, Glasgow – Nama Adam Idah kembali mencuat jelang laga panas Celtic melawan Rangers di final Piala Liga Skotlandia di Hampden Park.
Striker asal Republik Irlandia itu telah membuktikan dirinya sebagai pemain yang mampu memberikan dampak besar dalam momen-momen krusial.
Mulai dari mencetak gol kemenangan di final Piala Skotlandia musim lalu melawan Rangers hingga debut yang penuh warna dengan gol bunuh diri di Norwich, perjalanan Idah penuh cerita menarik.
Kali ini, ia berharap memberikan momen ajaib lainnya untuk Celtic.
Idah mengingat kembali kemenangan epiknya atas Rangers pada Mei lalu.
"Hari itu luar biasa. Kami mungkin tidak bermain terbaik, tetapi cara pertandingan berakhir sangat istimewa," ujarnya.
Namun, ia menegaskan bahwa masa lalu tidak akan memengaruhi persiapan laga ini.
"Ini tantangan baru. Kami tahu betapa sulitnya pertandingan derby seperti ini," tambahnya.
Pengalaman pahit mencetak gol bunuh diri saat Norwich tersingkir dari Crawley Town menjadi titik balik karier Idah.
"Itu pertandingan buruk, tapi jadi pelajaran besar. Cup games memang ajaib," kata Idah.
Ia juga mengenang kemenangan mengejutkan Norwich atas Tottenham di Piala FA, menegaskan bahwa laga-laga seperti ini selalu spesial.
Derby Celtic vs Rangers dikenal sebagai salah satu pertandingan dengan tensi tertinggi di dunia.
Idah, yang pernah merasakan intensitas pertandingan ini, mengaku sempat terkejut. "Saat pertama kali bermain di sana, setelah 10 menit saya ingin keluar. Intensitasnya luar biasa," kenangnya.
Namun, Idah berhasil mencetak gol dalam debut derby-nya, membuktikan bahwa ia mampu menghadapi tekanan besar.
"Atmosfernya luar biasa. Ini pertandingan besar yang ditonton seluruh dunia," tambahnya.